Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat Bongkar Awal Perjodohan Anies-Cak Imin hingga AHY 'Dibuang', Golkar, PAN & Prabowo Disebut

Padahal AHY dan Anies Baswedan sebelumnya, sudah disebut pasangan yang akan maju bertarung di Pilpres.

Editor: Ansar
Instagram
Bertemunya Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan Capres dan Cawapres disebut seperti perjodohan, Cak Imin yakini itu adalah takdir. (Instagram @aniesbaswedan) 

Selain itu, juga ada peristiwa di mana Prabowo mengubah nama koalisi dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menjadi Koalisi Indonesia Maju itu tanpa pembicaraan lebih dulu dengan PKB.

Sehingga, menurut Saidiman, perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin sangatlah wajar terjadi.

"Itu terminologi yang dipakai oleh Cak Imin saya kira tepat menggambarkan terminologi yang juga dipakai oleh media, maupun para aktivis ya soal pertemuan antara atau penggabungan antara Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan, ini disebut seperti jodoh."

"Dalam terminologi agama ada tiga hal yang biasanya menjadi rahasia dari Tuhan yaitu kematian, rizki dan salah satunya jodoh," ungkap Saidiman.

Namun, menurutnya sebenarnya sudah ada tanda-tanda awal perjodohan ini terjadi.

Baca juga: Respons Deklarasi Anies-Cak Imin, Puan Tak Mau Kalah Secepatnya PDIP Deklarasi Cawapres Ganjar

PKB Tambah Suara Jatim dan Jateng

Bergabungnya PKB ke Koalisi Surya Paloh ini diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan di Pilpres 2023.

Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir, sejak November sampai Agustus suara Anies Baswedan lemah dan cenderung stagnan di angka sekitar 20 persen di dalam tiga nama.

"Saya kira ini salah satu ikhtiar politik yang bisa dilakukan saat ini oleh para pendukung Anies Baswedan untuk kemudian mengubah pelemahan suara yang terus-menerus terjadi atau stagnasi suara yang terjadi pada Anies Baswedan."

"Wilayah di mana Pak Anies Baswedan ini sangat lemah itu Jawa Timur dan Jawa Tengah ini juga wilayah-wilayah di mana basis masyarakat itu adalah NU, itu mereka butuh tambahan suara dari sana dan PKB adalah salah satu partai politik terbesar di tubuh Nahdliyin, itu sesuatu yang wajar," kata Saidiman.

Selain itu, gabungnya PKB ke NasDem ini bisa menahan atau setidaknya mengurangi resistensi dari para pemilih atau warga yang pro terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Capres dan Cawapres telah digelar di Hotel Yamato (Majapahit), Surabaya, pada Sabtu (2/9/2023).

Hotel bersejarah ini dipilih secara khusus sebagai penanda awal perjuangan Anies-Muhaimin untuk memenangkan Pilpres 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda menyebut langkah Anies-Muhaimin diniatkan sebagai upaya untuk menawarkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved