Pilpres 2024
Demokrat Bicara Poros Keempat di Pilpres 2024, Pengamat: Sandiga Uno dan AHY Potensi Disandingkan
Poros koalisi keempat berpotensi terjadi setelah kader Demokrat merasa kecewa dengan sikap Anies Baswedan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
Sementara, PKB yang sebelumnya berlabuh di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga sudah hengkang.
Hingga Partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Peristiwa ini pun muncul di Demokrat yang secara politik menunjukkan kekecewaan kepada Nasdem, Demokrat juga mencabut mencabut diri," ungkapnya.
Adi, nama sapaannya, menilai bahwa poros koalisi capres saat ini masih memungkinkan bakal bertambah.
"Artinya komposisi empat Capres-Cawapres masih bisa terjadi, tetapi kemungkinan menjadi tiga itu jauh lebih terbuka," terangnya.
Terpisah, pengamat politik Unhas, Sukri Tamma menilai, pada dasarnya koalisi terbentuk karena ingin menang.
Sehingga, jika potensi kemenangan berpeluang lewat koalisi baru, maka Demokrat bisa membuat poros baru.
Kondisi ini memberikan warning kepada partai politik, bahwa hitungan mereka tidak berhenti pada syarat meloloskan calon kandidatnya pada 14 Februari.
Namun juga harus mulai berhitung untuk putaran kedua.
"Jika ada tiga poros atau bahkan empat, maka pasti masuk dua putaran," katanya.
Dalam konteks Partai Demokrat, jika mereka masih ingin tetap bertarung, maka dua pilihan itu jalannya.
Yakni, bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk atau membentuk poros koalisi baru.
Jika bergabung ke koalisi, maka bakal melihat lagi seperti apa untung ruginya.
"Jika Partai Demokrat bergabung bersama PDI Perjuangan, mungkin bisa saja. Apalagi AHY sempat masuk radar PDIP untuj pendamping Ganjar," kata Sukri Tamma.
"Tetapi perlu dilihat juga hubungan SBY dan Megawati. Khususnya Megawati, apakah sudah menerima kondisi lalu atau bagaimana," tambahnya.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.