Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amin Syam Meninggal

Kala Air Mata Syahrul YL Menetes Mengenang Amin Syam: Maafkan Saya!

Setelah berdoa di depan jenazah HM Amin Syam, Syahrul Yasin Limpo membagikan testimoni tentang almarhum.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR
Momen pertemuan H Amin Syam bertemu Syahrul Yasin Limpo Jumat (22/5/2015). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat berbicara tentang almarhum HM Amin Syam, mantan Gubernur Sulsel (2003-2008). Syahrul Yasin Limpo, didampingi istrinya Ayu Sri Harahap dan sejumlah pejabat Kementerian Pertanian, datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

Setelah berdoa di depan jenazah HM Amin Syam, Syahrul Yasin Limpo membagikan testimoni tentang almarhum.

Baginya, Amin Syam adalah seorang pemimpin yang luar biasa. Ia mencerminkan kekayaan budaya dari empat suku besar di Sulawesi Selatan: Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.

"Kehilangan Amin Syam adalah kehilangan besar bagi kita semua di Sulawesi Selatan, terlepas dari suku kita. Beliau sangat mewakili kultural empat suku besar ini," kata Syahrul dengan rasa hormat.

Ia melanjutkan, "Maafkan saya. Beliau adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa begitu kuat dalam menjaga identitas suku Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Ini adalah hal yang harus kita jaga untuk generasi mendatang."

Syahrul Yasin Limpo juga menyoroti aspek religius Amin Syam dan pengabdian beliau kepada masyarakat. Amin Syam adalah Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel dan tetap aktif dalam mengurus masjid hingga saat kematiannya.

"Kehidupan agamanya sangat luar biasa. Beliau adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat tetap setia pada agamanya. Hingga hari ini, beliau masih aktif dalam urusan masjid," ujar Syahrul.

Ketika mengingat perjalanannya bersama Amin Syam dalam berbagai posisi kepemimpinan, mata Syahrul terlihat berkaca-kaca. "Saya pernah menjadi sekretaris di Golkar ketika beliau adalah ketuanya. Saya juga pernah menjadi ketua FKPPI ketika beliau menjabat sebagai Dandim di Takalar," ucapnya sambil menahan tangis.

Pada akhir pidatonya, Syahrul Yasin Limpo mengundang semua yang hadir untuk bersama-sama berdoa dan mengucapkan Alfatihah sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum.

HM Amin Syam, seorang purnawirawan TNI berpangkat Mayor Jenderal, telah mengabdikan dirinya di berbagai posisi kepemimpinan, termasuk sebagai Ketua DPRD Sulsel dan Gubernur Sulsel periode 2003-2008.

Kabar duka datang dari Sulawesi Selatan ketika HM Amin Syam meninggal dunia pada Jumat (1/9/2023) malam. Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris PW DMI Sulsel, H. Hasid Hasan Palogai, melalui pesan WhatsApp.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun telah wafat bapak Mayjen TNI (Purn) HM Amin Syam (Ketua PW DMI Sulsel) sekitar jam 23.50," kata Hasid Hasan melalui pesan WhatsApp.

Dikonfirmasi oleh Tribun-Timur.com, Hasid Hasan mengungkapkan bahwa Amin Syam meninggal di RS Siloam. "Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka Azalea," tambah Hasid Hasan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved