Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Hadapan Jenderal Boedi, Ustadz Das'ad Latif Sindir Pemuda Ugal-ugalan saat Mengantar Jenazah

Dalam ceramahnya, Uztaz Dasad Latif membahas sejumlah permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja dan pemuda di wilayah tersebut.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Suasana tabligh Akbar di depan Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Makassar, Jumat (1/9/2023) malam.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Jelang Pemilu 2024, Uztaz Das'ad Latif, seorang da'i terkemuka, memberikan ceramah inspiratif kepada ratusan remaja dan pemuda di Kota Makassar. Acara ini berlangsung di depan Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Makassar, pada malam Jumat (1/9/2023).

Dalam ceramahnya, Uztaz Dasad Latif membahas sejumlah permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja dan pemuda di wilayah tersebut.

Ia menyoroti masalah seperti balap liar, penggunaan knalpot brong, dan perilaku ugal-ugalan saat mengantar jenazah.

"Dalam mengantar jenazah, mari kita tunjukkan sikap yang baik. Jangan seperti saat berdemo. Kita harus peduli terhadap pengendara lain," ujar Das'ad Latif.

Ia juga menekankan bahwa fenomena perilaku ugal-ugalan ini bahkan membuat orang dari luar kota tercengang. "Saya memiliki seorang sepupu dari Jawa yang datang ke Makassar dan ia terkejut melihat perilaku kita," tambahnya.

Uztaz Dasad Latif mengimbau para remaja dan pemuda di Makassar untuk menghindari perilaku ugal-ugalan saat berkendara.

Masalah lain yang juga ditekankan adalah konsumsi alkohol dan narkoba di kalangan remaja. Ia menyebut bahwa ia pernah melihat seorang anak muda menghirup lem secara sembarangan.

"Saya pernah melihat seorang anak muda di lorong yang membeli lem dan menghirupnya. Ini perilaku yang tidak baik dan tidak bermanfaat," ujar Das'ad Latif, sambil diikuti sorak tawa dari para hadirin.

Ia pun mengimbau para pemuda untuk menjauhi perilaku mabuk-mabukan, karena menurutnya, perilaku tersebut adalah akar dari banyak permasalahan.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, menjelaskan bahwa Tabligh Akbar ini diselenggarakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024.

"Kami ingin menciptakan suasana yang tenang dan menghindari pengaruh hal-hal provokatif yang bisa mengarah pada konflik," kata Irjen Setyo.

Ia juga berharap agar Pemilu 2024 berjalan lancar dan kondusif, serta mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Kami berharap masyarakat mendukung Polisi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis," tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, tiga peserta Tabligh Akbar beruntung mendapatkan hadiah perjalanan umrah dari Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved