Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Kampanye Denny Cagur

Viral Denny Cagur Jadi Caleg PDIP, Duit Rp 15 Miliar 'Melayang'

Kasus terbaru melibatkan artis terkenal Denny Cagur, yang dilaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp 15 miliar dalam kampanye pencalonannya.

|
Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Artis Denny Cagur yang menjadi caleg DPR RI dari PDIP Dapil Jawa Barat II. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Biaya untuk menjadi caleg dalam Pemilu telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Kasus terbaru melibatkan artis terkenal Denny Cagur, yang dilaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp 15 miliar dalam kampanye pencalonannya.

Denny Cagur, yang dikenal sebagai seorang komedian dan presenter ternama, memutuskan untuk merambah dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai caleg Pemilu legislatif kali ini.

Dia menjadi caleg untuk DPR RI dari Dapil Jawa Barat II ( Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ) dari PDIP.

Namun, keputusannya ini juga diikuti oleh pengeluaran yang cukup besar untuk mempromosikan kampanyenya.

Menurut laporan yang diterima, Denny Cagur telah menghabiskan sekitar Rp 15 miliar dalam rangka kampanye politiknya.

Kasus Denny Cagur yang menghabiskan Rp 15 miliar dalam kampanye calegnya menjadi sorotan dalam gambaran yang lebih besar tentang biaya kampanye politik di Indonesia. 

Namun, saat dikonfirmasi, Denny Cagur membantah kabar yang menyebut dirinya mengeluarkan uang sampai Rp 15 miliar untuk maju menjadi caleg DPR RI.

Denny Cagur menyebut dirinya memang memerlukan modal untuk maju menjadi caleg, tetapi tidak sebesar seperti apa yang digembar-gemborkan.

“Kata siapa? Enggak segitu (Rp 15 miliar), tapi memang modal pasti ada,” ucap Denny Cagur seperti dikutip dari tayangan FYP Trans7, Kamis (31/8/2023), dikutip dari Kompas.com.

Namun, Denny Cagur tak memungkiri bahwa untuk menjadi seorang calon legislatif memang memerlukan biaya yang tak sedikit.

Denny Cagur menjelaskan, biaya tersebut secara realitanya memang diperlukan untuk membangun peta kekuatan, seperti jaringan, kerangka acuan program kerja, relawan, dan lainnya.

“Dalam pileg itu modalnya memang pasti besar karena kan kita banyak alat peraga yang musti disiapkan, terus banyak hal perlu dibangun, membangun kerangka, jaringan dan lainnya,” ucap Denny Cagur.

Oleh sebab itu, Denny Cagur menilai wajar jika dirinya harus mengeluarkan uang untuk membangun modal politik tersebut, mulai dari gagasan, relawan, sampai kerangka acuan program kerja.

Akan tetapi, Denny Cagur menyangkal jika semua itu sampai menelan dana sebanyak Rp 15 miliar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved