Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi Emak emak Tutup Jalan

Demo Ala Emak-emak di Parepare Viral, Pindahkan Pot Bunga dari Rumah ke Jalan Raya

Aksi demontrasi emak-emak di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (Medsos).

WhatsApp
Aksi demontrasi emak-emak di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (Medsos).  

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi demontrasi emak-emak di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (Medsos). 

Berbeda dengan demo mahasiswa atau organisasi pada umumnya.

Para emak-emak ini gelar demo dengan konsep berbeda.

Tak ada spanduk atau pengeras suara, mereka justru membawa pot bunga dan tempat sampah di tengah jalan.

Pot itu disusun sedemikian rupa sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak.

Aksi mereka pun terekam kamera warga dan dibagikan melalui pesan WhatsApp. 

BREAKING NEWS: 1 Keluarga di Makassar Terkurung Tembok Masjid dan Perumahan

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Andi Sapada, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada Selasa (29/8/2023) malam.

Menurut pengakuan salah satu emak-emak, Fina mereka sengaja melakukan itu untuk menarik perhatian pemerintah terkait.

Mereka sudah capek menunggu jalan tersebut diperbaiki. 

Apalagi, jalan berlubang tersebut kerap menyebabkan kecelakaan. 

"Kami, para ibu-ibu, menempatkan tempat sampah dan pot bunga di tengah jalan sebagai bentuk protes agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini," ujarnya.

"Ini adalah bentuk protes dari para ibu di sini. Kami berharap agar perbaikan jalan di Jalan Andi Sapada segera dilakukan," tambahnya.

Fina menjelaskan,  jalan berlubang di daerahnya sudah dalam kondisi rusak bertahun-tahun, bahkan warga setempat sudah berusaha untuk menambal lubang-lubang di jalan tersebut secara swadaya menggunakan semen.

"Ini sudah tiga kali diperbaiki oleh masyarakat, tapi tiga kali rusak lagi. Pemerintah sama sekali belum turun tangan dan tidak ada perhatian sama sekali," ungkap Fina.

Baca juga: Nyesek! Malam-malam Bapak Abi Barter Ikan Tangkapan dari Kali Afium dengan Uang: Lapar, Minta Maaf e

Fina berharap agar Jalan Andi Sapada segera diperbaiki dan menjadi baik seperti jalan-jalan lain di Kota Parepare, tanpa adanya diskriminasi.

Dari pihak Dinas PUPR Kota Parepare, Kepala Bidang Bina Marga, Widin Wijaya, telah menyatakan sebelumnya bahwa perbaikan Jalan Andi Sapada adalah prioritas Pemkot Parepare untuk tahun ini.

"Sudah disediakan anggaran sekitar Rp 361 juta yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK)," ujar Widin.

"Istilahnya dalam waktu sekitar 21 hari untuk proses lelang, dan siapapun pemenangnya kami akan memastikan pekerjaannya dilaksanakan dengan baik," tandasnya. 

Tips Perbaiki Jalan Rusak

Memperbaiki jalan rusak merupakan tugas yang penting untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Berikut adalah beberapa tips umum untuk memperbaiki jalan rusak:

1. Evaluasi Kerusakan

Lakukan inspeksi menyeluruh untuk menilai tingkat kerusakan jalan. Identifikasi jenis kerusakan seperti retak, lubang, atau perkerasan yang mengelupas.

2. Perencanaan

Tentukan metode perbaikan yang paling sesuai berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan.

Metode ini bisa mencakup penambalan, overlay, atau penggantian perkerasan.

3. Pembersihan Area

Bersihkan area kerja dari material rusak, debu, dan kotoran lainnya.

Pastikan area kerja bebas dari gangguan.

4. Persiapan Material

Siapkan material yang diperlukan sesuai dengan metode perbaikan yang akan dilakukan, seperti aspal, beton, atau material lainnya.

5. Pemadatan

Pastikan permukaan jalan dalam kondisi rata dan padat sebelum melakukan perbaikan.

Gunakan alat pemadat yang sesuai untuk mengamankan dasar perbaikan.

6. Penambalan

Untuk retakan atau lubang kecil, gunakan aspal atau bahan perbaikan yang sesuai.

Pastikan area yang diperbaiki rata dengan permukaan jalan yang ada.

7. Overlay

Jika perkerasan sudah sangat rusak, overlay bisa menjadi solusi.

Ini melibatkan penambahan lapisan baru di atas perkerasan yang ada.

8. Penggantian Perkerasan

Jika kerusakan sangat parah, bisa jadi diperlukan penggantian perkerasan.

Ini melibatkan menggali perkerasan lama dan menggantinya dengan lapisan baru.

9. Perawatan Berkala

Lakukan perawatan berkala untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Ini meliputi penyegelan retakan, pengisian lubang kecil, dan pemeliharaan rutin lainnya.

10. Konsultasi Ahli

Jika perbaikan jalan lebih kompleks atau skala yang lebih besar, lebih baik berkonsultasi dengan ahli atau profesional dalam bidang infrastruktur jalan.

11. Pengaturan Lalu Lintas

Pastikan mengatur lalu lintas dengan baik selama proses perbaikan untuk menjaga keselamatan pekerja dan pengguna jalan.

12. Kualitas Material

Pastikan material yang digunakan berkualitas baik untuk memastikan perbaikan yang tahan lama.

Ingatlah bahwa perbaikan jalan bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan tingkat kerusakan.

Konsultasikan dengan ahli jika Anda merasa perlu, terutama jika perbaikan melibatkan perubahan besar pada infrastruktur jalan. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved