Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Sorowako Tolak Nama Andalan

Bupati Luwu Timur 'Tolak' Andalan Jadi Nama Baru Bandara Sorowako, Usulan 2 Nama Ikonik Ditolak

Surat tersebut perihal rekomendasi usulan nama Bandara Sorowako yang ditujukan ke Gubernur Sulsel tertanggal 1 Agustus 2023.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Bupati Luwu Timur, Budiman telah mengusulkan dua nama untuk nama baru Bandara Sorowako, di Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulsel. Tapi usulan nama itu ditolak Andi Sudirman Sulaiman 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman telah mengusulkan dua nama untuk nama baru Bandara Sorowako, di Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulsel.

Surat tersebut perihal rekomendasi usulan nama Bandara Sorowako yang ditujukan ke Gubernur Sulsel tertanggal 1 Agustus 2023.

Surat ini menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor : 553.2/6802/DISHUB tanggal 21 Juni 2023 perihal Rekomendasi Usulan Nama Bandara Sorowako.

Dalam salinan surat bupati diterima Tribun Timur, Rabu (30/8/2023l ini, dijelaskan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sangat mendukung dan mengapresiasi upaya gubernur dan jajaran dalam mengoperasionalkan Bandar Udara Sorowako dan menyediakan layanan penerbangan komersil di daerah ini.

Terkait usulan perubahan nama Bandar Udara Sorowako menjadi Bandar Udara Andalan Datuk Pattimang, pada dasarnya hal ini merupakan kewenangan gubenur selaku pemilik dan pengelola bandar udara, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai tambahan informasi bahwa nama Andalan Datuk Patimang yang merujuk pada tokoh agama yang berasal dari Minangkabau bernama asli Datuk Sulaiman, dalam sejarah melaksanakan Syiar Islam ke daerah Suppa, Soppeng, Wajo dan Luwu.

Setelah wafat dimakamkan di sebuah Kampung yang bernama Pattimang yang terletak di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.

Sehingga diberi gelar Datuk Pattimang.

Saat ini Makam Datuk Sulaiman atau Datuk Pattimang telah menjadi ikon dan objek wisata religi di Kabupaten Luwu Utara.

Sekaitan pergantian nama tersebut, setelah kami berkoordinasi dan melaksanakan rapat dengan Pimpinan DPRD dan tokoh masyarakat Kabupaten Luwu Timur.

"Kami mengusulkan dua nama untuk menjadi bahan pertimbangan gubernur. Dua nama tersebut yakni Bandar Udara Matano dan Bandar Udara Batara Guru," kata Budiman dalam suratnya.

Kedua nama ini merupakan ikonik dari Kabupaten Luwu Timur.

Nama Matano merujuk kepada Danau Matano yang berlokasi dekat dengan bandar udara Sorowoko di
Kecamatan Nuha.

Danau Matano tercatat sebagai danau terdalam di Asia Tenggara, dengan kedalaman 590 meter dan berada di peringkat ke-9 dalam daftar danau terdalam di dunia.

Saat ini Danau Matano dalam proses pengusulan sebagai geoheritage ke Kementerian ESDM dan menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Luwu Timur

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved