PLN UID Sulselrabar Target 11 SPKLU Terintegrasi di Jalan Trans Sulawesi hingga Akhir 2023
Khusus di wilayah Sulselrabar, SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satunya dengan membangun infrastruktur kendaraan listrik yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Demikian disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin.
Khusus di wilayah Sulselrabar, SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar.
Lalu PLN ULP Malino di Kabupaten Gowa, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, PLN ULP Palopo di Kota Palopo.
Kemudian PLN ULP Kolaka di Kabupaten Kolaka dan PLN ULP Wuawua di Kota Kendari.
Baca juga: Dukung Green Tourism, PLN Hadirkan SPKLU Pertama di Kawasan Wisata Malino
Baca juga: Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Operasikan 2 SPKLU Baru di Kalsel dan Kalteng
Pihanya menargetkan ada 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi hingga akhir 2023.
"Target dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar, akan ada 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi sampai akhir tahun 2023,” kata Andy, Selasa (29/8/2023).
“Oleh karena itu, PLN UID Sulselrabar akan menambah tiga fasilitas SPKLU lagi, yakni di Makassar, Sungguminasa dan Malili," sebut Andy.
Dirinya optimis, hadirnya SPKLU ini dapat mendukung masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan listrik.
Apalagi, kata Andy, persentase Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sudah mencapai 41,6 persen.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.