Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

DP vs ASS di Pilgub Sulsel: Danny Pomanto Disiapkan Jadi Lawan Andi Sudirman Sulaiman

Danny Pomanto (DP), resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

|
Erlan Saputra/Tribun Timur
Wali Kota Makassar Danny Pomanto resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pengumuman itu disampaikan Danny Pomanto dalam agenda Rakerda III PDIP di Hotel Claro Makassar, Senin (28/8/2023) 

Tinggalkan Nasdem yang Dukung Anies

Sebelum bergabung dengan PDIP, Danny Pomanto beserta istri, Indira Jusuf Ismail dan putri pertamanya, Aura Aulia Imandara tercatat sebagai kader Nasdem.

Bahkan, Nasdem mengklaim, berkat dukungannya sehingga Danny bisa kembali menduduki kursi Wali Kota Makassar untuk periode keduanya, 2020-2025.

Keputusan mengejutkan dibuat Danny pada 1 Juli 2023, dengan mengajukan surat pengunduran diri dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

Danny beralasan mundur dari Nasdem karena faktor keluarga.

Namun diduga, alasan sebenarnya karena tidak setuju Nasdem mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Danny sendiri menginginkan Ganjar Pranowo.

Secara politik, Danny Pomanto sangat kuat di Kota Makassar. Dia memiliki basis massa yang sangat kuat.

Bahkan, berkat komandonya, kotak kosong bisa mengalahkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika yang didukung hampir seluruh partai di Pilwali Makassar 2018.

Mestinya Danny berpasangan Indira Mulyasari melawan Munafri-Andi Rachmatika.

Namun KPU mendiskualifikasinya dari kontestasi Pilwali Makassar 2018 sehingga Munafri hanya melawan kotak kosong.

Lalu, pada Pilwali 2020, Danny yang berpasangan Fatmawati Rusdi berhasil mengalahkan tiga pasangan lainnya termasuk Munafri Arifuddin yang berpasangan Rahman Bando.

Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel, Tobo Haeruddin, menghargai keputusan Danny yang berlabuh ke PDIP.

Menurutnya, bertahan atau keluar dari partai politik merupakan hal lumrah.

"Kita perlu mengacu pada asas manfaat. Artinya bahwa Nasdem telah berhasil mendudukan Pak Danny Pomanto sebagai Wali Kota (Makassar). Itu tidak bisa dipungkiri," kata Tobo.

Walaupun bukan lagi kader Partai Nasdem, Tobo Haeruddin memberikan catatan terhadap Danny Pomanto.

Bahwa, Nasdem di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu (RMS) berhasil mendudukan Danny Pomanto sebagai Wali Kota pada pertarungan Pilwalkot Makassar 2020.

Sementara PDIP, kala itu menjadi partai lawan politik Danny Pomanto.
"Pak Danny tidak boleh lupa bahwa Nasdem itu telah berjasa mendudukkan dia sebagai wali kota di Pilwalkot Makassar 2020," ujarnya.

HL TRIBUN TIMUR 29 AGUSTUS 2023. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved