Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ban Truk Bocor Picu Kemacetan Panjang di Poros Maros-Makassar

Kendaraan yang berasal dari arah Makassar dan hendak menuju Maros nampak padat merayap gara-gara ban truk bocor.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Macet di jalan Poros Maros-Makassar, Senin (28/8/2023) sore. Macet akibat adanya truk yang mengalami kebocoran ban. 

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Kemacetan panjang terjadi di jalan Poros Maros-Makassar, Senin (28/8/2023) sore.

Kemacetan ini dipicu akibat adanya truk yang mengalami kebocoran ban di depan Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kendaraan yang berasal dari arah Makassar dan hendak menuju Maros nampak padat merayap.

Sementara kendaraan dari arah Maros menuju Makassar terpantau lancar, hanya tersendat di lokasi truk rusak.

Seorang pengendara bernama Arini mengatakan bahwa truk tersebut sudah rusak sejak siang, sekitar pukul 11.00 Wita.

"Tadi saya mau ke Makassar, sudah macet memang, jadi terpaksa harus mengambil jalan alternatif lewat belakang RSUD dr La Palaloi," ujarnya.

Namun, setelah sore hari, truk yang mengalami kerusakan ini belum berhasil diperbaiki.

Sementara itu, volume kendaraan semakin bertambah dan situasinya diperparah oleh banyaknya pekerja kantoran yang baru pulang dari bekerja.

"Kita lewat jalur alternatif pun tetap kena macet, karena banyak juga yang lewat di sana," tambahnya.

Pengendara lainnya, Achmad Fahmi, menjelaskan bahwa kemacetan dari arah Makassar mulai terjadi di batas kota.

"Di batas kota sudah mulai melambat, tapi yang paling parah itu di area Grandmall Maros hingga Perumnas Tumalia," terangnya.

Baca juga: Poros Bulukumba - Sinjai Macet Total Gegara Lomba Gerak Jalan 17 Agustus, Ini Jalan Alternatifnya

Baca juga: Jembatan Barombong yang Jadi Biang Macet Tiap Hari, PU Makassar Tunggu Pemprov Sulsel dan BBPJN

Ia menyebutkan bahwa biasanya hanya diperlukan 20 menit untuk mencapai pusat kota Kabupaten Maros.

Namun akibat terjebak macet, dirinya terpaksa harus bersabar.

"Tadi saya terjebak selama 1 jam 30 menit di jalan, karena begitu macet," sambungnya.

Ia juga menginformasikan bahwa saat ini sudah ada beberapa petugas kepolisian yang melakukan rekayasa lalu lintas.

"Beberapa pengendara juga saya lihat dialihkan ke jalan lain. Saya berharap situasi ini bisa segera teratasi, dan truk yang mogok dapat segera dievakuasi," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved