Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Patompo

Universitas Patompo Ajak Warga Pulau Bonetambu Bersih-bersih Pantai Sambil Main Games

Sebanyak 40 dosen dari dua fakultas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Sains dan Teknik (FST), ikut ke Pulau Bonetambu.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sakinah Sudin
Dok Universitas Patompo
Universitas Patompo bersama Roemah Langit dan Konklusi Indonesia mengadakan Bakti Sosial (Baksos) di Pulau Bonetambu, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Makassar, Sabtu-Minggu, (26/8/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Patompo bersama Roemah Langit dan Konklusi Indonesia mengadakan Bakti Sosial (Baksos) di Pulau Bonetambu, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu-Minggu, (26-27/8/2023).

Sebanyak 40 dosen dari dua fakultas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Sains dan Teknik (FST), ikut ke Pulau Bonetambu.

Selain itu, para mahasiswa juga diajak berkontribusi sebagai fasilitator.

Rektor Universitas Patompo, Muhammad Yunus mengatakan insan perguruan tinggi memiliki tiga kewajiban yang harus dilaksanakan yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian.

"Sudah menjadi bagian dari aktivitas kami di perguruan tinggi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengabdian dan penelitian yang menunjang keberhasilan kesejahteraan masyarakat," kata Muhammad Yunus, dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com.

Ia menambahkan bakti sosial dilakukan sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat, terkhusus masyarakat di Pulau Bonetambu.

"Semoga bisa memberi manfaat untuk masyarakat, berdampak positif, khususnya masyarakat di Pulau Bonetambu," ujarnya.

Ketua Panitia Baksos, Sitti Marlina, mengatakan, dalam kegiatan ini, masyarakat diajak untuk ikut membersihkan pantai, main bersama anak-anak, hingga nonton bersama.

"Juga penandatangan MoU, ramah tamah masyarakat, dan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berjangka waktu 3 bulan," ujarnya.

Siti Marlina menilai Pulau Bonetambu memiliki potensi yang besar namun belum banyak dilirik.

Potensi alamnya begitu indah sehingga sangat layak untuk dikunjungi.

"Belum dikenal oleh orang walaupun aksesnya terbilang mudah, kata Sitti Marlina.

"Selain itu Pulau Bonetambu memiliki SDM yang banyak hanya saja perlu kita kembangkan agar sekiranya potensi manusia dan alam disana bisa dikelola," jelasnya.

Pulau Bonetambu menyimpan aset dan potensi yang menjanjikan.

Pengelolaan secara makaimal dan berkelanjutan pun sangat di butuhkan.

Pulau Bonetambu bisa menjadi destinasi wisata menjanjikan di Sulsel. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved