Proyek Masjid Rujab Dalam Masalah
Pekan Depan Proyek Masjid Rp10 M Pemprov Sulsel Bakal Dilidik Polisi, Ini Awal Mula Kasusnya
Anwar Ilyas mengaku barang bukti sudah dikumpulkan. Pekan depan, kasus ini disebutnya bakal ditindaklanjuti
"Pada saat saya tuntut di PU, perwakilan pemprov bilang selesaikan di Polsek. Di Polsek Riska bilang mau bayar semua, tapi setelah pekerjaan selesai. Saya tidak mau dong. Pada intinya saya cuma mau dibayar. Itu saja,” tegas Ayu
Ayu mengaku material bahannya dipakai pada saat dirinya sudah diblokir dari proyek.
Hal ini pula menjadi tuntutan Ayu ke CV Mega Uleng.
"Material saya dipakai semua. Pekerjaan juga sampai 11 Agustus, tapi masih jalan terus. Saya sudah datang ke Pokja. Saya bilang tolong kalau mereka mau kembalikan uang saya, tidak akan saya lanjutkan ke penyidik,” jelas Ayu.
Penasihat Hukum Anwar Ilyas mengatakan, secara formal Pemprov Sulsel hanya tahu bahwa yang mengerjakan pembangunan Masjid Rujab Gubernur adalah Riska.
Sebab perusahaan yang terdaftar milik Riska, yaitu CV Mega Uleng.
"Formalnya memang Pemprov tahunya Riska yang kerja, tapi kan ada kondisi non formalnya. Ini juga bisa berkembang lagi. Jadi untuk sementara ini Bu Ayu menuntut haknya, jangan sampai tidak dipenuhi oleh CV Mega Uleng. Karena ini ada potensi pidana dan perdatanya,” kata Anwar Ilyas.
Anwar Ilyas juga sudah melayangkan laporan dugaan penggelapan ke Polsek Ujung Pandang.
Sebab, material milik Ayu masih tetap digunakan padahal belum dibayar oleh CV Mega Uleng.
”Poin utamanya ini penuntutan haknya IbuAyu yang belum dipenuhi. Material sudah dipakai, tapi belum terbayar. Ini bisa penggelapan. Tapi nanti penyidik saja, apakah itu masuk pencurian atau penggelapan. Nota nya ada semua, jadi Mega Uleng tidak bisa mengelak,” lanjutnya.
Anwar Ilyas mengaku barang bukti sudah dikumpulkan.
Pekan depan, kasus ini disebutnya bakal ditindaklanjuti
"Sementara ini sudah ada pengaduan untuk itu, pekan depan ditindaklanjuti bersama bukti-buktinya. Ini sekaitan dengan pekerjaan masjid rujab dan uang,” kata kuasa hukum Ayu.
Sementara itu, Direktur CV Mega Uleng, Riska menilai pembangunan masjid di Rujab Gubernur Sulsel itu berjalan dengan lancar.
“Pembangunan mesjid lagi berjalanan seperti biasa, dan sudah hampir rampung. Boleh ke lokasi melihat situasi pembangunan,” kata Riska.
Riska membantah adanya tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Ia mengaku tuduhan tersebut tidak benar.
“Kalau masalah penggelapan jelas saya bantah keras. Sangat tidak benar, itu kan lagi di proses juga,” tutupnya.
Hingga kini, pembangunan Masjid Rujab Gubernur masih terus berproses.
Masjid ini dijadwalkan bisa diresmikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebelum 5 September.(*)
PROFIL Andi Darmawan Bintang, Kepala OPD yang Tangani Proyek Masjid Rujab Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
Di Tengah Konflik, Pemprov Sulsel Jadwalkan Andi Sudirman Resmikan Proyek Masjid Rujab Gubernur |
![]() |
---|
WOW Anggaran Proyek Masjid Rujab Gubernur Capai Rp10 M, Kini Dalam Masalah karena Kontraktor |
![]() |
---|
Bagi-bagi Proyek Tak Adil, 2 Kontraktor Pembangunan Masjid Rujab Gubernur Sulsel Berselisih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.