Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Toraja Terobos Upacara HUT RI

Nasib Mahasiswi KKN Toraja Usai Terobos Lapangan Upacara HUT RI, Kesbangpol: Tindakannya Mengganggu

Dalam momen tersebut, mahasiswi ini terlihat mengenakan jas almamater dari kampusnya.

Editor: Ansar
Instagram toraja_iinfo
Mahasiswi KKN UKI Toraja masuk ke lapangan mengabadikan momen pengibadan bendera Merah Putih saat upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Kecamatan Baruppu, Toraja Utara, Kamis (17/8/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi mahasiswa KKN Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja yang nekat terobos lapangan upacara HUT ke-78 RI jadi sorotan.

Selain neizen, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Toraja Utara juga ikut menyoroti.

Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT RI yang diadakan di Kecamatan Baruppu, Toraja Utara pada Kamis (17/8/2023), telah menarik perhatian.

Kondisi perayaan HUT RI di Toraja Utara pun menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Pada saat acara tersebut, terjadi insiden yang melibatkan salah satu mahasiswi KKN UKI Toraja dengan inisial IS.

Baca juga: VIRAL Dua Mahasiswa UKI Toraja Lari ke Lapangan saat Peringatan HUT RI, Tak Ada Berani Larang

Mahasiswi ini terlihat memasuki lapangan dan mengambil dokumentasi prosesi pengibaran bendera secara sangat dekat di wilayah Kecamatan Baruppu.

Dalam momen tersebut, mahasiswi ini terlihat mengenakan jas almamater dari kampusnya.

Tindakan IS ini dengan cepat tersebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Respons tak lama datang dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Toraja Utara.

Analis Kebijakan Ahli Muda dari Kesbangpol Torut, Rano Toban berpendapat , pa yang dilakukan oleh mahasiswi ini kurang tepat dan cenderung tidak bijaksana.

"Menurut pandangan saya, tindakan adik mahasiswi tersebut kurang bijak. Saat ia masuk ke lapangan, tindakannya mengganggu jalannya upacara.

Terlebih lagi, ketika sedang berlangsung prosesi pengibaran bendera Merah Putih, seharusnya tidak ada yang diperbolehkan memasuki tengah lapangan, tanpa memandang alasan apapun," ungkap Rano saat diwawancara oleh TribunToraja.com pada hari Senin (21/8/2023).

Ia juga menegaskan bahwa insiden ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk ke depannya, bagi siapapun yang terlibat dalam acara serupa.

"Siapapun ke depan harus menjadi pelajaran, memang penting ambil moment, tapi harus dilihat di moment yang bisa dan yang tidak dalam pengecualian apapun," tuturnya.

Ia juga menyarankan agar pihak dari UKI Toraja maupun dari mahasiswi itu angkat bicara, karena hal ini sudah jadi pembicaraan umum.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved