Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASN Pemkot Diduga Mesum

Wali Kota Marah Diduga ASN Pemkot Ketahuan Mesum hingga Videonya Tersebar, Polisi Turun Tangan

Arief Wismansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota terkait skandal video tersebut

Editor: Saldy Irawan
Indiatimes.com via Tribunnews.com
Ilustrasi. Video mesum diduga ASN Pemkot tangerang tersebar ke media sosial dan viral 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kota Tangerang telah mengambil langkah untuk menyerahkan proses hukum terkait penyebaran video yang menghebohkan, yang diduga menampilkan seorang wanita yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, kepada pihak kepolisian.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota terkait skandal video tersebut.

"Sebagai Pemerintah Kota Tangerang, kami telah berkoordinasi dengan Kapolres, dan beliau telah memulai penyelidikan. Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung," ucap Arief Wismansyah dalam wawancara dengan Wartakotalive.com pada Kamis, 17 Agustus 2023.

"Pak Kapolres telah merespons dengan sigap, dan tim sibernya juga sudah bekerja untuk penyelidikan," tambahnya.

Baca juga: Andi Sudirman Dipanggil Istana ke Jakarta, Pangkoopsud II Inspektur Upacara Gantikan Gubernur Sulsel

Selain menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian, Pemerintah Kota Tangerang juga melakukan upaya penelusuran sendiri untuk memastikan kebenaran dari video tersebut.

Video tersebut menampilkan seorang wanita yang diduga merupakan ASN Pemerintah Kota Tangerang sedang melakukan aktivitas yang tidak pantas, dengan seragam dinas coklat yang masih terkenal.

Arief mengatakan bahwa dia telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang untuk menyelidiki video tersebut.

"Dari sisi Pemerintahan Kota Tangerang, saya telah memerintahkan BKPSDM untuk melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi orang yang ada dalam video tersebut, serta untuk memverifikasi apakah dia benar-benar ASN di Kota Tangerang," kata dia.

Jika memang wanita dalam video tersebut terbukti sebagai ASN di Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan sanksi yang sesuai.

Baca juga: Video Tak Senonoh Viral di Media Sosial, Pelaku Memakai Safari Cokelat Diduga ASN Pemkot

Pihak Pemerintah Kota Tangerang juga akan mengambil tindakan hukum terhadap orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut yang menunjukkan aktivitas tidak senonoh dari ASN wanita di Kota Tangerang.

"Apabila yang bersangkutan terbukti (sebagai ASN Kota Tangerang), kami akan memberikan sanksi pegawai sesuai ketentuan yang berlaku, karena tindakan tersebut melanggar etika," jelasnya.

"Kami juga akan mengambil langkah hukum terhadap yang bersangkutan. Saat ini masih dalam proses prasangka, dan kami memberikan sepenuh kepercayaan kepada pihak kepolisian," tambah Arief Wismansyah.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang wanita yang diduga merupakan pegawai ASN Pemerintah Kota Tangerang tersebar viral di media sosial Twitter.

Video skandal dengan durasi 32 detik tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @lucabonena dengan nama Bulemantap.

Video menampilkan adegan wanita yang mengenakan seragam coklat tengah melakukan aktivitas yang tidak pantas dengan seorang pria.

Selain membagikan video skandal yang melibatkan ASN, akun tersebut juga memposting sejumlah foto yang terkait.

Dalam unggahan pertama, terlihat wanita ASN tersebut duduk di kursi merah, mengenakan seragam dinas dan jaket biru. Foto lainnya menunjukkan seragam dinas yang telah dilepas bersama dengan pakaian dalam.

Postingan kedua memperlihatkan adegan aktivitas yang tidak senonoh.

Baca juga: Heboh Foto Oknum Polisi di Jambi Mesra dengan Istri Tahanan, Sanksi Diterima Jika Terbukti Selingkuh

Dengan demikian, total terdapat enam foto dan satu video yang diduga melibatkan wanita pegawai Pemerintah Kota Tangerang.

Namun, identitas wanita dalam video tersebut masih belum teridentifikasi.

Hal ini disebabkan oleh pemilik akun yang menutupi wajah wanita tersebut dengan stiker dalam setiap foto yang diunggah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved