Teroris di BUMN
Sosok Teroris di BUMN PT KAI, Gabung di ISIS Sejak Usia 16 Tahun, Rencana Terbongkar
Pria yang terkait dengan kasus ini adalah De Dananjaya Erbaning (DE), yang ternyata adalah seorang karyawan di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pekerja PT KAI yang diduga terlibat dalam aksi teror ditangkap di tempat tinggalnya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Individu yang diduga terlibat dalam tindakan teror tersebut berhasil ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri pada hari Senin (14/8/2023).
Menteri BUMN, Erick Thohir kecolongan.
Ternyata terduga teroris bersarang di BUMN saat Erick Thohir sedang sibuk dengan urusan terkait PSSI dan diperbincangkan sebagai calon wakil presiden potensial untuk tahun 2024.
Pelaku terduga teroris adalah De Dananjaya Erbaning (DE), yang ternyata adalah seorang karyawan di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca juga: Erick Thohir Kecolongan, Teroris Bersarang di BUMN saat Menteri Sibuk Urus PSSI, Brimob Jadi Sasaran
Informasi ini diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin.
"Iya, dia adalah karyawan BUMN, bekerja di PT KAI," ujar Ichwanul pada hari Senin (14/8/2023).
Proses penangkapan DE dilakukan di rumahnya sendiri, yang berada di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 07, RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Beberapa senjata api dan bendera yang terkait dengan ISIS ditemukan tersusun di teras rumah DE.
Namun, Ichwanul tidak memiliki informasi tentang jabatan spesifik yang diemban oleh DE di PT KAI.
Menurut keterangan, DE merupakan pendatang baru di daerah tersebut.
"Dia baru ngontrak di sini. Baru sekitar enam bulan lah," lanjut Ichwanul.
Sepengetahuan Ichwanul, DE merupakan orang yang ramah.
Oleh sebab itu, ia tidak menyangka DE ditangkap aparat atas perkara terorisme.
Sebelumnya Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Ia juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Aswin.
Aswin menyebut DE pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R.
Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana.
Aswin juga menyebut, pelaku juga diduga memiliki senjata api.
Untuk jumlahnya, Densus masih melakukan pendataan.
"Diduga memiliki senjata api rakitan," ujarnya.
Lebih lanjut, Aswin menuturkan, pelaku juga terlibat penggalangan dana teroris di Indonesia.
Dia mengumpulkan uang dari kontennya di medsos.
"Terlibat penggalangan dana 5. Merupakan admin dan pembuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, KAI menyatakan menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.
"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," tegas EVP of Corporate Secretary KAI - Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Kerap Unggah Soal ISIS dari Usia 16 Tahun
Postingan di media sosial Facebook milik pegawai BUMN berinisial DE (28) yang menjadi terduga teroris ternyata membuat merinding.
Diwartakan sebelumnya Juru bicara Densus 88 Anteror, Polri Kombes Aswin Siregar, menyebut DE mulai memahami soal ISIS pada tahun 2014 ketika isu tersebut ramai di Indonesia.
Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 yang membuatnya kemudian terinspirasi melakukan amaliyah atau operasi.
"Pada tahun 2018 saat melihat kejadian kerusuhan di Mako Brimob, saya menjadi terinspirasi dan memiliki ghiroh yang tinggi untuk melakukan amaliyah," kata DE diungkap Kombes Aswin dalam keterangannya.
Selanjutnya DE mulai mencari informasi soal jual beli senjata dan melakukan latihan menembak.
"Untuk saat ini saya masih tahap i'dad saya melakukan i'dad di gunung geulis sebanyak 2 bulan sekali,"
"Saya melakukan i'dad selama 6 jam. Senjata yang sering saya gunakan i'dad Baikal dengan peluru 9mm," sambung DE.
Namun berdasarkan penelusuran TribunJakarta, DE kerap mengunggah soal ISIS ternyata sejak tahun 2011.
Di tahun 2011, usia DE berarti baru 16 tahun.
DE juga terciduk pernah mengunggah video Lagu Perjuangan Islam.
Tak cuma itu DE terlihat sempat menulis stasus soal menjadi laki-laki yang kuat.
"AKU HARUS BERUSAHA 'TUK MENJADI IKHWAN YANG KUAT!" tulis DE.
DE tampak terakhir kali mengunggah status pada 16 Agustus 2011.
Pegawai PT KAI itu bertanya soal hukum dari mendengarkan musik bagi umat Islam.
"Bagaimana hukum musik sebenarnya?" tulis DE.
Sejak saat itu, DE tak lagi pernah memposting sesuatu di Facebooknya.
Manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) tegas menyatakan bakal menindak DE apabila terbukti terlibat kasus terorisme.
"Manajemen KAI akan menindak tegas karyawan jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme," kata EVP of Corporate Secretary PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji saat dihubungi, Senin (14/8/2023).
"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," lanjut dia.
Agus berujar, KAI tidak akan menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih terorisme.
Selain itu, KAI juga berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan.
"Dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," ujar Agus. (*)
| Deretan Kasus Teroris di BUMN Pimpinan Erick Thohir, Mulai Kimia Farma, PLN hingga PT KAI |
|
|---|
| Penyamaran DE Teroris Jebolan ISIS di BUMN Berakhir, Beraksi Saat Erick Thohir Sibuk |
|
|---|
| Isi Rumah DE Terduga Teroris Jaringan ISIS yang Berencana Serang Mako Brimob, Penuh Barang Berbahaya |
|
|---|
| Sasaran Utama DE Teroris di BUMN, Strategi dan Peralatan Sudah Siap untuk Serang Dua Lokasi |
|
|---|
| Erick Thohir Kecolongan, Teroris Bersarang di BUMN saat Menteri Sibuk Urus PSSI, Brimob Jadi Sasaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ternyata-terduga-teroris-bersarang-di-BUMN-saat-Erick-Thohir-sedang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.