Kapal Tujuan Selayar Hilang Kontak
Kapal Pengangkut 30 Kerbau Asal Alor NTT Tujuan Bulukumba Tenggelam di Perairan Selayar
Mereka terombang-ambing selama enam hari hingga ditemukan oleh seorang nelayan asal Pulau Alor yang melintas di sekitar lokasi pada Senin (14/8/2023).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Kapal Motor Layar (KML) Putri Tunggal yang berasal dari Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan tenggelam di perairan NTT dan Kabupaten Kepulauan Selayar pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 12.00 Wita.
Kapal ini sedang membawa 30 ekor kerbau dari Alor menuju Kabupaten Bulukumba.
KML Putri Tunggal berangkat dari Pelabuhan Alor pada Rabu pekan sebelumnya.
Setelah berlayar selama sekitar dua jam menuju Bulukumba, kapal ini tenggelam.
"Penyebab tenggelamnya kapal adalah karena kerbau yang ada di atas kapal menjadi tidak terkendali, tali pengikat putus, membuat kapal oleng dan akhirnya terbalik," ungkap nahkoda KML Putri Tunggal, Andi Safri (43), yang diberitahukan oleh kerabatnya kepada TribunSelayar.Com pada Selasa (15/8/2024).
Selama peristiwa tenggelam, seluruh kerbau juga tenggelam bersama dengan kapal.
Namun, nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri menggunakan gabus sebagai pelampung.
Mereka terombang-ambing selama enam hari hingga ditemukan oleh seorang nelayan asal Pulau Alor yang melintas di sekitar lokasi pada Senin (14/8/2023).
Para awak kapal ditemukan di perairan Kabupaten Kepulauan Pangkep.
Basarnas Maumere memberikan pertolongan sementara kepada para korban.
Tiga ABK dan nahkoda KML Putri Tunggal yang terdiri dari Andi Safri (nahkoda), Langke (40), dan Azis (23) dinyatakan selamat. Semua dari mereka adalah warga Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca juga: Nasib Nahkoda dan ABK Kapal Tenggelam di Selayar, Barang Angkutan Hilang
Baca juga: Lima Korban Selamat Kapal Tenggelam di Selayar Diperkirakan Tiba di Jeneponto 9 Januari 2023
Saat ini, para korban sedang menjalani pemulihan kesehatan dan akan segera dibawa ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
Identitas pemilik kerbau masih belum diketahui.
KML Putri Tunggal membawa 30 ekor kerbau dengan tujuan Bulukumba. Nahkoda dan ABK sempat hilang kontak selama enam hari sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.