Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapal Tenggelam di Selayar

Nasib Nahkoda dan ABK Kapal Tenggelam di Selayar, Barang Angkutan Hilang

Kapal tersebut awalnya berangkat dari pelabuhan Bima, NTB dengan tujuan Pelabuhan di Sulawesi Tenggara dengan melewati wilayah perairan Kepulauan Sela

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
SAR Selayar
ABK dan nahkoda kapal tenggelam dinyatakan selamat, Jumat (4/8/2023). (dok.SAR Selayar) 

TRIBUNSELAYAR.COM, JAMPEA- Kapal KLM Sumber Utama 35 GT tenggelam di perairan sebelah barat Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/8/2023).

Dalam peristiwa tersebut seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda selamat.

"Semua penumpang yang terdiri dari ABK dan nahkoda selamat dalam peristiwa ini," kata Komandan SAR Kabupaten Kepulauan,  Selayar, Sarwan, Jumat (4/8/2023).

Kapal tersebut awalnya berangkat dari pelabuhan Bima, NTB dengan tujuan Pelabuhan di Sulawesi Tenggara dengan melewati wilayah perairan Kepulauan Selayar.

Saat berada di wilayah perairan Jampea kapal pengangkut bahan kebutuhan pokok ini tabrak karang pada Kamis (3/8/2023) sekira pukul 21.00 Wita.

Pasca peristiwa kapal tabrak karang, informasi yang beredar, salah seorang awak sempat menelepon pada Jumat (4/8/2023) pukul 01.15 Wita.

Awak kapal menyampaikan KLM Sumber Utama telah terendam air laut.

Hanya bagian atas kamar dari kapal tersebut yang masih kelihatan.

Saat ini, lima awak kapal berada di atas bagian kamar tersebut.

Para awak sudah beberapa jam terjebak di lautan.

Kapal KLM Sumber Utama mengalami masalah setelah bagian bawah patah akibat menabrak karang.

Kini kapal hampir tenggelam dan awak kapal kedinginan karena angin yang cukup kencang.

Lima awak kapal KLM Sumber Utama yang beredar adalah Oprin  (39), Muslim (40), Haerul (40), Sudianto (45) dan Erwin. (49).

Di wilayah Kepulauan Selayar kerap ditemukan kecelakaan kapal laut.

Baik kapal nelayan,  kapal pengangkut barang, kapal perang TNI dan kapal feri penumpang.

Atas sejumlah peristiwa ini, para pelaut dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi laut tersebut.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved