Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teroris Bekasi

Jabatan dan Wajah Dananjaya Erbening Karyawan PT KAI Sekaligus Terduga Teroris Bekasi

Dananjaya Erbening, pemuda usia 28 tahun sekaligus karyawan PT KAI ( Kereta Api Indonesia ) ditangkap polisi dari Densus 88 Antiteror Polri.

Editor: Edi Sumardi
DOK POLISI
Wajah Dananjaya Erbening, pemuda usia 28 tahun sekaligus karyawan PT KAI ( Kereta Api Indonesia ) yang ditangkap polisi dari Densus 88 Antiteror Polri karena kasus teroris Bekasi. 

3. Aktif propaganda di media sosial

Aswin mengatakan, DE juga pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

Menurut Aswin, dalam unggahan itu berisikan teks pembaruan baiat.

DE juga kerap menggunggah unggahan uji coba enjata rkaitan pistol dalam akun Facebook-nya.

"(DE) Diduga telah memiliki berupa senjata api rakitan dalam postingan Akun Facebooknya berupa postingan uji coba senjata rakitan pistol di sebuah perkebunan," imbuh dia.

Selain itu, Aswin mengungkapkan, DE juga aktif dalam media sosial Telegram yang berkonten terorisme.

Dia juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R.

Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana. Bahkan, DE disebut menjadi admin dan pembuat beberapa channel atau saluran Telegram 'Arsip Film Dokumenter dan Breaking News' yang adalah channel perkembangan teror global yang di terjemahkan dalam bahasa Indonesia.

4. Miliki senpi rakitan

DE juga diduga memiliki senjata rakitan.

Hal ini diperkuat dengan adanya Tim Densus 88 Antiteror Polri yang menemukan sejumlah senjata api di karyawan PT KAI tersebut.

Di rumah DE yang terletak di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin kemarin, tampak sejumlah senjata api rakitan dan amunisi dijejerkan di teras rumah DE.

Bukan hanya itu, bendera ISIS yang didominasi berwarna hitam dengan tulisan berbahasa Arab itu juga diamankan.

Ada pula beberapa buku tebal, satu laptop, sejumlah ponsel dan kamera yang diduga menjadi "alat" terduga pelaku untuk melakukan propaganda di media sosial.

Selain mengamankan barang-barang tersebut, penyidik Densus 88 juga menyita sejumlah bukti yakni satu buah dompet berwarna biru dongker, satu buah KTP atas nama DE. "Satu buah kartu ATM BRI, satu buah kartu ATM BNI, satu buah kartu paspor ATM BCA, dan satu buah STNK Sepeda motor," ujar Aswin.

Barang bukti senjata, bendera ISIS di rumah terduga teroris di Bekasi, Dananjaya Erbening (28). Rumah karyawan BUMN PT KAI ( Kereta Api Indonesia ) tersebut ada di Perumahan Persona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Barang bukti senjata, bendera ISIS di rumah terduga teroris di Bekasi, Dananjaya Erbening (28). Rumah karyawan BUMN PT KAI ( Kereta Api Indonesia ) tersebut ada di Perumahan Persona Anggrek Harapan, RT 07 RW 27, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. (TRIBUN JAKARTA/YUSUF BACHTRIAR)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved