Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Deretan Jenderal Maju Caleg di Sulsel, KSAD Dudung Imbau Purnawirawan Lepas Atribut di Arena Politik

Sejumlah purnawirawan jenderal TNI masuk ke gelanggang politik Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan, mulai dari DPR RI, DPRD Sulsel, dan DPRD kabupaten

Editor: Ari Maryadi
Istimewa
Kolase daftar 6 enam purnawirawan jenderal TNI maju caleg di Sulsel. 

Kemudian, tahun 2019 menjadi Waaslog Panglima TNI.

Lalu tahun 2020, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

Terakhir, menjabat sebagai Staf Ahli TK.III Bidang Kesejahteraan Personel (Jahpers) Panglima TNI.

2. Mayjen TNI Gunawan Pakki

Mayjen TNI purnawirawan Purnawirawan Andi Gunawan Pakki memutuskan masuk politik setelah pensiun dari militer.

Ia memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politiknya.

Gunawan Pakki bergabung jadi kader PDIP sejak 2022 lalu.

Gunawan Pakki akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

"Iye benar Dinda, Pak Gunawan Pakki maju di Sulsel 2," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel Rudy Pieter Goni kepada wartawan Senin (8/4/2023).

Andi Gunawan Pakki akan jadi penantang Samsu Niang, anggota DPR RI PDIP Dapil Sulsel II.

Andi Gunawan Pakki lahir Makassar, Sulawesi Selatan, pada 5 April 1963. 

Dia lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 1986 dari kesatuan Zeni. 

Selain itu, Andi Gunawan Pakki pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019).

Gunawan juga pernah menjabat Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. 

Jabatan terakhirnya menjelang pensiun adalah Pati Mabes TNI AD pada 2021.

3. Mayjen Heros Paduppai

Heros Paduppai adalah lulusan Akademi Militer angkatan 1983.

Ia jenderal berlatar Infanteri (Kopassus).

Ia puluhan tahun berkarier di Kopassus.

Heros Paduppai pernah menjabat sebagai Danton Grup 3 Kopassus (1984), Danyon 11 Grup 1 Kopassus (1997), Danyon 13 Grup 1 Kopassus (1998), Dandenma Kopassus (2000), Dan Grup 2/Parako Kopassus (2006), Ir Kopassus (2007).

Jabatan terakhir Heros Paduppai dalam lingkungan militer adalah sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan dari tahun 2016 hingga 2018.

Kini Heros Paduppai mencari tantangan baru di dunia politik setelah pensiun dari militer.

Ia akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Adapun calon lawannya di internal PKS yakni petahana anggota DPR RI PKS Andi Akmal Pasluddin, dan politisi milenial Ismail Bachtiar.

4. Brigjen TNI Jahidin Chilo

Brigjen Jahidin Chilo bergabung jadi kader Partai Gerindra.

Ia memperkuat partai bentukan seniornya, Prabowo Subianto, bertarung Pemilu 2024 ini.

Brigjen Jahidin Chilo akan maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Sulawesi Selatan I.

Di internal Gerindra, Brigjen Jahidin Chilo akan jadi penantang petahana sekaligus mantan Bupati Bantaeng Azikin Solthan.

"Iya dek Pak Brigjen Jahidin Chilo gabung Gerindra maju di Dapil Sulsel I DPR RI," kata Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin Sabtu (13/5/2023).

Brigjen TNI Jahidin Chilo adalah perwira mileter kelahiran Jeneponto.

Darah milieter mengalir dalam diri Jahidin Chilo.

Ayah Jahidin Chilo seorang militer dan pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Jeneponto.

Ia menyelesaikan pendidikan SMA Negeri 1 Bulukumba angkatan 1982.

Jahidin Chilo adalah pensiunan jenderal bintang satu berlatar intelijen.

Jahidin Chilo pernah mengemban tugas sebagai Kabagdukops pada Binda Sumatera Selatan BIN.

Kemudian Direktur Rendalgiat Ops Deputi V BIN dengan pangkat Brigjen TNI.

Brigjen Jahidin Chilo sempat bertugas sebagai tenaga ahli BNPB.

Kini Jahidin Chilo masuk dunia politik setelah pensiun.

5. Brigjen TNI Edy Imran

Purnawirawan Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI purnawirawan Edy Imran siap menantang Rusdin Tabi pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2024.

Brigjen Edy Imran telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Sulsel Daerah Pemilihan (Dapil) IX di Partai Gerindra.

Purnawirawan jenderal bintang satu itu siap menjadi penantang Rusdin Tabi untuk bertarung dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

Pada Pemilu 2019 lalu, Rusdi Tabi terpilih anggota DPRD Sulsel di Dapil IX Sulsel.

Parpol bentukan Prabowo Subianto ini adalah senjata andalan dari Rusdin Tabi saat menang di Dapil IX Sulsel pada Pileg 2019 lalu.

Saat itu, Rusdin Tabi berhasil menduduki DPRD Sulsel dengan dukungan 20.147 suara.

Terbaru, munculnya Edy Imran akan menjadi ancaman teruntuk anggota legislator Sulsel Rusdin Tabi.

Pasalnya, Purnawirawan TNI-AD ini mengklaim punya basis massa real di wilayah Kabupaten Enrekang.

Dimana daerah ini sebagai taklukan atau bawahan dari petahana Rusdin Tabi.

Meski begitu, Edy Imran sangat siap bertarung secara sehat dengan Rusdin Tabi untuk meraih kursi DPRD Sulsel

Hal yang melatarbelakangi Edy Imran untuk maju bertarung adalah ingin mengabdikan diri ke masyarakat.

Selain itu, Jenderal kelahiran Enrekang 19 Juli 1964 ini berkiprah ke Gerindra lantaran kekagumannya terhadap sosok Menteri Pertahanan.

"Prabowo itu adalah senior dan idola saya. Kemudian, Gerindra mempunyai visi-misi yang sama dengan keinginan saya," ujar Edy Imran saat ditemui di Caffee Unnamed Road, Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan Minggu (1/1/2023).

Edy Imran mengklaim sudah mengantongi 20 ribu suara dan saat ini tengah melakukan silaturahmi dengan masyarakat.

"Massa beliau (Rusdin Tabi) juga massa saya, tapi bagaimanalah nanti kita bersaing secara sehat saja," tandasnya.

6. Brigjen Muslimin Akib

DPD Partai PKS Luwu resmi mendaftarkan Bacalegnya di KPU Luwu Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Senin (8/5/2023). 

PKS kini menjadi partai pertama mendaftarkan Bacalegnya di KPU Luwu.

Menurut informasi, pendaftaran ini serentak dilakukan Partai PKS di setiap jenjang pemilihan.

Sekretaris PKS Luwu Usri Usman mengaku, ada satu eks jenderal TNI AD yang menjadi daftar Bacalegnya.

Ada satu mantan jenderal TNI AD yang menjadi Bacaleg kami. Beliau adalah Brigjen (Purn) Muslimin Akib," jelasnya, Senin (8/5/2023).

Perwira tinggi TNI AD itu, ialah Brigjend (Purn) Muslimin Akib.

Muslimin Akib nantinya akan maju di Dapil I Luwu.

Ia merupakan lulusan Akadeni Militer tahun 1985.

Muslimin Akib mengakhiri karirnya sebagai pejabat tinggi TNI AD dengan jabatan Pati Mabesad tahun 2018.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Dudung Ingatkan Purnawirawan TNI AD Tak Kenakan Atribut Saat Aktivitas Politik"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved