Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Deretan Jenderal Maju Caleg di Sulsel, KSAD Dudung Imbau Purnawirawan Lepas Atribut di Arena Politik

Sejumlah purnawirawan jenderal TNI masuk ke gelanggang politik Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan, mulai dari DPR RI, DPRD Sulsel, dan DPRD kabupaten

Editor: Ari Maryadi
Istimewa
Kolase daftar 6 enam purnawirawan jenderal TNI maju caleg di Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah purnawirawan jenderal TNI masuk ke gelanggang politik Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan.

Para jenderal tersebut kini maju caleg setelah pensiun dari dunia militer.

Tribun-Timur.com mencatat total ada 6 purnawirawan jenderal TNI terdaftar sebagai caleg di Sulsel.

Level pertarungannya beragam.

Ada yang bertarung kursi DPR RI, ada DPRD Sulsel, serta adapula bertarung DPRD kabupaten.

Mereka terdaftar jadi kader partai politik pilihan masing-masing.

Adapun daftarnya antara lain Mayjen Kasim Genawi, maju caleg DPR RI dari Partai Perindo.

Kedua ada nama Mayjen TNI Gunawan Pakki caleg DPR RI Dapil Sulsel II dari PDI Perjuangan.

Ketiga ada nama Mayjen Heros Paduppai caleg DPR RI Dapil Sulsel II dari PKS.

Keempat ada nama Brigjen purnawirawan (Brigjen TNI) Jahidin Chilo, caleg DPR RI Dapil Sulsel I dari Partai Gerindra.

Kelima Brigjen TNI Edy Imran caleg DPRD Sulsel dari Partai Gerindra.

Keenam Brigjen Muslimin Akib caleg DPRD Luwu dari PKS.

Jenderal Dudung Ingatkan Purnawirawan TNI AD Tak Kenakan Atribut Saat Aktivitas Politik

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan purnawirawan TNI AD agar tidak mengenakan atribut saat beraktivitas politik.

Hal itu disampaikan KSAD Dudung terkait banyaknya purnawirawan TNI AD yang menyalurkan aspirasi politiknya kepada partai politik maupun dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilu 2024.

“(Saya) mengimbau para purnawirawan TNI, khususnya purnawirawan TNI Angkatan Darat, agar tidak menggunakan atribut satuan, baik berupa badge dan lokasi maupun baret saat melakukan aktivitas politiknya,” kata Dudung lewat keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), dikutip pada Jumat (11/8/2023).

Penggunaan atribut tersebut, kata Dudung, berpotensi mencedarai komitmen netralitas TNI.

Adapun ketentuan penggunaan atribut TNI bagi prajurit yang telah diberhentikan dengan hormat, mengundurkan diri maupun purnawirawan, telah diatur dalam Surat Telegram (ST) Panglima TNI Nomor:1681/2018 dan ST KSAD Nomor:33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.

Dudung mengatakan, netralitas TNI merupakan harga mati yang tak bisa ditawar lagi.

Oleh karena itu, TNI AD berkomitmen untuk tidak terlibat dalam politik praktis, baik secara institusi, personal, maupun dalam hal penggunaan sarana dan prasarana milik TNI AD.

“TNI AD tidak membatasi bagi purnawirawan yang ingin menyalurkan aspirasi hak politiknya. Namun, diimbau untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku dalam menjalankan hak serta kewajibannya sebagai purnawirawan TNI/TNI AD,” tutur Dudung.

Daftar Purnawirawan Jenderal Maju Caleg

Enam purnawirawan jenderal TNI memanaskan pertarungan kursi DPR di Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024 ini.

Ada yang membidik kursi DPR RI, kursi DPRD Sulsel, serta satu jenderal membidik kursi DPRD Luwu Timur.

Tokoh berlatar milite itu akan bersaing dengan para tokoh sipil di arena politik.

Mereka akan bersaing merebut dukungan masyarakat.

Para jenderal itu telah bergabung ke sejumlah partai politik lintas warna.

Ada memilih Partai Gerindra, Perindo, PDI Perjuangan, PKS.

Berikut nama-namanya:

1. Mayjen Kasim Genawi

Mayjen TNI (Purnawirawan) Kasim Genawi menambah panjang daftar jenderal maju calon anggota legislatif (caleg) di Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024 ini.

Kasim Genawi bergabug jadi kader Perindo.

Ia memanaskan pertarungan perebutan kursi DPR RI.

Ia akan bertarung di Dapil Sulsel III yang meliputi pemilih dari delapan kabupaten dan satu kota.

Antara lain, Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.

Adapun dapil ini, para caleg akan bersaing untuk mendapatkan satu kursi dari 7 total kursi yang ada.

Sementara, Kasim Genawi adalah Mayor Jenderal TNI-AD berpangkat bintang dua kelahiran Desember 1962.

Jenderal bintang dua lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 ini resmi jadi kader Partai Perindo.

Kasim Genawi menjadi prajurit TNI selama 35 tahun atau sejak tahun 1986 sampai 2021.

Kasim Genawi terakhir menjabat jadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

Awal mulanya berkarier di dunia militer, jadi Danyonif 743/Pradnya Samapta Yudha (2002—2004).

Selang kemudian, menjabat Wadan Rindam IX/Udayana hingga Asops Kasdam III/Siliwangi.

Di Tahun 2015, Kasim Genawi diangkat jadi Dandenma Mabes TNI.

Di tahun yang sama, Kasim Genawi jadi Kasgartap I/Jakarta. Lalu dipercayakan jadi Staf Khusus Panglima TNI.

Selama 2015 - 2017, ia bertugas menjadi staf khusus Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Kemudian, tahun 2019 menjadi Waaslog Panglima TNI.

Lalu tahun 2020, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

Terakhir, menjabat sebagai Staf Ahli TK.III Bidang Kesejahteraan Personel (Jahpers) Panglima TNI.

2. Mayjen TNI Gunawan Pakki

Mayjen TNI purnawirawan Purnawirawan Andi Gunawan Pakki memutuskan masuk politik setelah pensiun dari militer.

Ia memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politiknya.

Gunawan Pakki bergabung jadi kader PDIP sejak 2022 lalu.

Gunawan Pakki akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

"Iye benar Dinda, Pak Gunawan Pakki maju di Sulsel 2," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel Rudy Pieter Goni kepada wartawan Senin (8/4/2023).

Andi Gunawan Pakki akan jadi penantang Samsu Niang, anggota DPR RI PDIP Dapil Sulsel II.

Andi Gunawan Pakki lahir Makassar, Sulawesi Selatan, pada 5 April 1963. 

Dia lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 1986 dari kesatuan Zeni. 

Selain itu, Andi Gunawan Pakki pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019).

Gunawan juga pernah menjabat Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. 

Jabatan terakhirnya menjelang pensiun adalah Pati Mabes TNI AD pada 2021.

3. Mayjen Heros Paduppai

Heros Paduppai adalah lulusan Akademi Militer angkatan 1983.

Ia jenderal berlatar Infanteri (Kopassus).

Ia puluhan tahun berkarier di Kopassus.

Heros Paduppai pernah menjabat sebagai Danton Grup 3 Kopassus (1984), Danyon 11 Grup 1 Kopassus (1997), Danyon 13 Grup 1 Kopassus (1998), Dandenma Kopassus (2000), Dan Grup 2/Parako Kopassus (2006), Ir Kopassus (2007).

Jabatan terakhir Heros Paduppai dalam lingkungan militer adalah sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan dari tahun 2016 hingga 2018.

Kini Heros Paduppai mencari tantangan baru di dunia politik setelah pensiun dari militer.

Ia akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Adapun calon lawannya di internal PKS yakni petahana anggota DPR RI PKS Andi Akmal Pasluddin, dan politisi milenial Ismail Bachtiar.

4. Brigjen TNI Jahidin Chilo

Brigjen Jahidin Chilo bergabung jadi kader Partai Gerindra.

Ia memperkuat partai bentukan seniornya, Prabowo Subianto, bertarung Pemilu 2024 ini.

Brigjen Jahidin Chilo akan maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Sulawesi Selatan I.

Di internal Gerindra, Brigjen Jahidin Chilo akan jadi penantang petahana sekaligus mantan Bupati Bantaeng Azikin Solthan.

"Iya dek Pak Brigjen Jahidin Chilo gabung Gerindra maju di Dapil Sulsel I DPR RI," kata Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin Sabtu (13/5/2023).

Brigjen TNI Jahidin Chilo adalah perwira mileter kelahiran Jeneponto.

Darah milieter mengalir dalam diri Jahidin Chilo.

Ayah Jahidin Chilo seorang militer dan pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kaluku, Kecamatan Batang, Jeneponto.

Ia menyelesaikan pendidikan SMA Negeri 1 Bulukumba angkatan 1982.

Jahidin Chilo adalah pensiunan jenderal bintang satu berlatar intelijen.

Jahidin Chilo pernah mengemban tugas sebagai Kabagdukops pada Binda Sumatera Selatan BIN.

Kemudian Direktur Rendalgiat Ops Deputi V BIN dengan pangkat Brigjen TNI.

Brigjen Jahidin Chilo sempat bertugas sebagai tenaga ahli BNPB.

Kini Jahidin Chilo masuk dunia politik setelah pensiun.

5. Brigjen TNI Edy Imran

Purnawirawan Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI purnawirawan Edy Imran siap menantang Rusdin Tabi pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2024.

Brigjen Edy Imran telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Sulsel Daerah Pemilihan (Dapil) IX di Partai Gerindra.

Purnawirawan jenderal bintang satu itu siap menjadi penantang Rusdin Tabi untuk bertarung dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.

Pada Pemilu 2019 lalu, Rusdi Tabi terpilih anggota DPRD Sulsel di Dapil IX Sulsel.

Parpol bentukan Prabowo Subianto ini adalah senjata andalan dari Rusdin Tabi saat menang di Dapil IX Sulsel pada Pileg 2019 lalu.

Saat itu, Rusdin Tabi berhasil menduduki DPRD Sulsel dengan dukungan 20.147 suara.

Terbaru, munculnya Edy Imran akan menjadi ancaman teruntuk anggota legislator Sulsel Rusdin Tabi.

Pasalnya, Purnawirawan TNI-AD ini mengklaim punya basis massa real di wilayah Kabupaten Enrekang.

Dimana daerah ini sebagai taklukan atau bawahan dari petahana Rusdin Tabi.

Meski begitu, Edy Imran sangat siap bertarung secara sehat dengan Rusdin Tabi untuk meraih kursi DPRD Sulsel

Hal yang melatarbelakangi Edy Imran untuk maju bertarung adalah ingin mengabdikan diri ke masyarakat.

Selain itu, Jenderal kelahiran Enrekang 19 Juli 1964 ini berkiprah ke Gerindra lantaran kekagumannya terhadap sosok Menteri Pertahanan.

"Prabowo itu adalah senior dan idola saya. Kemudian, Gerindra mempunyai visi-misi yang sama dengan keinginan saya," ujar Edy Imran saat ditemui di Caffee Unnamed Road, Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan Minggu (1/1/2023).

Edy Imran mengklaim sudah mengantongi 20 ribu suara dan saat ini tengah melakukan silaturahmi dengan masyarakat.

"Massa beliau (Rusdin Tabi) juga massa saya, tapi bagaimanalah nanti kita bersaing secara sehat saja," tandasnya.

6. Brigjen Muslimin Akib

DPD Partai PKS Luwu resmi mendaftarkan Bacalegnya di KPU Luwu Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Senin (8/5/2023). 

PKS kini menjadi partai pertama mendaftarkan Bacalegnya di KPU Luwu.

Menurut informasi, pendaftaran ini serentak dilakukan Partai PKS di setiap jenjang pemilihan.

Sekretaris PKS Luwu Usri Usman mengaku, ada satu eks jenderal TNI AD yang menjadi daftar Bacalegnya.

Ada satu mantan jenderal TNI AD yang menjadi Bacaleg kami. Beliau adalah Brigjen (Purn) Muslimin Akib," jelasnya, Senin (8/5/2023).

Perwira tinggi TNI AD itu, ialah Brigjend (Purn) Muslimin Akib.

Muslimin Akib nantinya akan maju di Dapil I Luwu.

Ia merupakan lulusan Akadeni Militer tahun 1985.

Muslimin Akib mengakhiri karirnya sebagai pejabat tinggi TNI AD dengan jabatan Pati Mabesad tahun 2018.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Dudung Ingatkan Purnawirawan TNI AD Tak Kenakan Atribut Saat Aktivitas Politik"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved