Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tembok SD Nyaris Roboh

Tak Hanya Tembok Nyaris Roboh, Ruang Kelas SD Inpres Banta-bantaeng 1 Rusak Parah

Sebelumnya viral tembok SD Inpres Banta-bantaeng 1 Kota Makassar nyaris roboh bikin heboh di sosial media.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
kemdikbud.go.id
SD Inpres Banta-bantaeng 1 Kota Makassar. 

Diketahui, jumlah guru, tenaga pendidikan hingga administrasi di SD Inpres I Banta-bantaeng sebanyak 23 orang.

Lima diantaranya ASN, 5 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), selebihnya tenaga laskar pelangi dan honorer guru.

Tembok Nyaris Roboh Sejak 2016

Kepala Sekolah SD Inpres Banta-Bantaeng I, Baena, angkat suara terkait viralnya kondisi tembok sekolah yang sudah hampir rubuh.

Dari video yang beredar, penampakan tembok sekolah tersebut sudah miring dan hanya ditopang dengan bambu-bambu.

Baena menjelaskan, sejak ia masuk di sekolah tersebut pada 2016 lalu kondisinya memang sudah seperti itu.

Dahulu, ada pohon trembesi yang membuat tembok sekolah tersebut tambah miring. 

Beberapa oknum warga pun sering masuk dan loncat lewat pagar tersebut.

Untuk itu, ia berinisiatif untuk memotong pohon trembesi tersebut untuk mengurangi kemiringan.

Kemudian, ia juga memasang besi diatas tembok tersebut untuk menghalangi warga yang sering loncat ke area sekolah lewat tembok tersebut.

Besi-besi tersebut dipasang dengan modal nyicil selama tiga tahun di rekanan.

"Sejak saya ditempatkan disitu tahun 2016 tidak ada memang besi di atasnya, tidak ada tanaman, jadi biasanya warga loncat masuk sekolah, jadi saya pasangkan besi dengan gunakan dana bos 2-3 tahun baru lunas karena saya cicil sama rekanan," ungkapnya kepada Tribun-Timur.com, via telepon, Kamis (10/8/2023).

Lokasi tembok tersebut berada di depan sekolah, bambu-bambu yang menopangnya dipasang oleh warga.

Baena bercerita, pada tahun 2021 lalu, saat awal pandemi covi-19, warga yang rumahnya tepat di depan sekolah melakukan pengerjaan rumah.

Bambu-bambu yang telah digunakan kemudian dipasang untuk menopang tembok tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved