Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Remaja 18 Tahun Asal Sidrap Bobol Akun IG Warga Jaksel Lalu Peras, Modusnya Bikin Geleng Kepala

Korbannya bernama Teuku Arlan Perkasa Lukman (47) warga Jalan Pertanian Raya, Kompleks Lebak Bulus Indah, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kloase penangkapan Resmob Polda Sulsel terhadap pelaku penipuan warga Jakarta Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bikin geleng kepala, remaja berusia 18 tahun asal Sidrap, Sulawesi Selatan bobol akun IG atau instagram salah satu warga asal Jaksel lalu melancarkan aksi pemerasan.

Sebelumnya, Tim Resmob Polda Sulsel mengamankan dua orang pelaku tindak pidana ilegal akses dan manipulasi data.

Dua pelaku yang diamankan Muh Rian Pratama (18) warga Kampung Simae, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Dan Aldi (21) warga Jalan Poros Wakka, Desa Matunru-Tunru, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang 

Korbannya bernama Teuku Arlan Perkasa Lukman (47) warga Jalan Pertanian Raya, Kompleks Lebak Bulus Indah, Cilandak, Jakarta Selatan. 

"Kedua pelaku diamankan di dua tempat berbeda, di Desa Matunru-tunru, Pinrang dan Jl Pendidikan, Kota Parepare," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, kepada tribun, Kamis (10/8/2023) malam.

Dharma menjelaskan, keduanya diamankan berdasarkn Laporan Polisi : LP/B /4578/VIII /2023/ SPKT/ Polda Metro Jaya / Tanggal 06 Agustus 2023.

Dan Surat Permintaan Back Up: B / Ditreskrimsus /Polda Metro Jaya/ tanggal 07 Agustus 2023.

Dalam melancarkan aksinya, kata Dharma, Muh Rian bertindak sebagai orang yang menyebarkan link kepada calon pelanggan atau korban di berbagai platform media sosial. 

"Rian ini membeli link pishin tersebut melalui Facebook dan menyebar link pishing itu di media sosial (Medsos) Instagram," terangnya.

Setelah korban mengklik link tersebut di Instagram, korbannya langsung kehilangan akun Instagram

"Setelah menguasai Instagram milik korban, ia mengancam korban akan menyebar bukti percakapan penting korban ke publik," ungkap Dharma 

"Dan meminta korban untuk mengirim beberapa jumlah uang agar bukti chat penting tersebut tidak disebar ke publik," sambungnya.

Karena merasa takut, korban kemudian mentransfer sejumlah uang kepada Rian dengan tujuan pengiriman ke rekening pelaku Aldi untuk dicairkan. 

"Aldi ini menerima uang dari Rian dan langsung mencairkan uang tersebut dengan komisi 15 persen," jelasnya. 

Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa, dua buku tabungan Bank, satu KTP, satu HP Vivo, dua HP Iphone 15 Promax, satu HP Poco, dan satu HP Oppo. 

"Kedua pelaku dan barang bukti diserahkan ke penyidik Subdit Cyber Polda Metro Jaya guna proses lebih lanjut," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved