Pembunuhan Mahasiswa UI
Teman Kos Bongkar Tabiat Altafasalya Mahasiswa UI Pembunuh Junior, Kini Ramai-ramai Pindah
Adapun Altaf ngekos bertiga dengan mahasiswa Jurusan Sastra Rusia UI lainnya di salah satu kawasan di Depok.
TRIBUN-TIMUR.COM – Terbongkar tabiat UI Altafasalya Ardnika Basya (23) mahasiswa UI pembunuh junior.
Tabiat pembunuh juniornya yang juga Mahasiswa UI itu dibongkar teman kosan.
Kini mereka ramai-ramai pindah usai heboh kasus pembunuhan yang dilakukan Altafasalya Ardnika Basya.
Hal ini diungkapkan teman kos pelaku, Akbar.
Menurut Akbar, sebelum kasus pembunuhan mahasiswa UI terbongkar, ia merasa tak ada yang aneh dari gelagat pelaku.
Bahkan pelaku datang membawa makanan.
"Pas Rabu malam dia pulang jam setengah 12 malam, itu saya udah di kamar. Seinget saya dengar dia bawa makanan," ujar Akbar yang merupakan teman satu kosan Altaf ditemui di kosannya, Minggu (6/8/2023).
Hingga pada (3/8/2023) siang, Akbar juga tak melihat perbedaan sikap dari pelaku.
Hanya saja, saat malam harinya, Akbar mulai melihat gelagat yang berbeda, di mana pelaku terlihat terlalu berkeringat.
"Nah di Kamis malam saya sudah posisi di kamar di atas jam 10, pelaku datang tiba-tiba buka pintu kamar dan basa-basi, namun dengan keadaan badan yang berkeringat gitu."
"Karena kalau ngga salah dia pake baju warna putih jadi keringatnya kelihatan jelas," kata Akbar.
Baca juga: Terungkap Kedekatan AAB Pembunuh Mahasiswa UI dengan Korban, Tak Sebatas Senior Junior
Hanya saja, lanjut Akbar, sikap pelaku mulai berubah sejak dua bulan terakhir.
Menurutnya pelaku mulai mengeluh sedang merugi besar karena permainan judi online, hingga merubahnya menjadi sosok pendiam.
"Dia selalu ngeluh capek dan susahnya cari pinjaman untuk mengganti kerugian itu tadi," kata Akbar.
Ramai-ramai Pindah Kos
Masih penuturan Akbar, Selasa (8/8/2023), ia baru tahu terkait peristiwa pembunuhan yang dilakukan teman kosnya dari polisi.
Saat itu, polisi menunjukan bukti CCTV terakhir kali korban bersama pelaku di kos-kosan korban.
Akbar pun memberikan keterangan ke polisi apa yang diketahuinya terkait teman kosnya. Hingga, Altaf disergap polisi di kosannya pada Jumat (4/8/2023).
Adapun Altaf ngekos bertiga dengan mahasiswa Jurusan Sastra Rusia UI lainnya di salah satu kawasan di Depok.
Baca juga: Postingan Instagram Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan Sebelum Dibunuh Altafasalya Ardnika Basya
Kata Akbar, seusai peristiwa ini, ia dan teman-temannya berencana pindah.
“Setelah kejadian ini kami berencana pindah sih, bukan semata karena kami takut tapi memang karena sudah semester akhir jadi mau fokus ke skripsi dan sebagainya,” ujar Akbar.
Masa tinggal para penghuni kos itu pun sudah mau berakhir sehingga mereka berniat tidak memperpanjang biaya sewa.
Akbar mengatakan bahwa dia sudah ngekos bareng pelaku hampir dua tahun. Adapun pelaku merupakan penghuni kos terakhir yang masuk di tahun 2022.
Diketahui, harga kosan yang ditempati Altaf dibayarkan per tiga bulan sekali.
Altaf tinggal bersama dua rekannya sehingga pembayaran kosan dibagi bertiga dengan nominal berbeda.
Dua rekan Altaf masing-masing membayar Rp 2,5 juta dan Rp 2,3 juta.
(Warta Kota/Desy Selviany)
Terungkap Kedekatan AAB Pembunuh Mahasiswa UI dengan Korban, Tak Sebatas Senior Junior |
![]() |
---|
Terkuak Motif Sebenarnya AAB Mahasiswa UI Gelap Mata Habisi Junior, Temuan Polisi di Kamar Kos |
![]() |
---|
6 Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad Penuh Luka Tusuk Terbungkus Kantong Plastik Hitam |
![]() |
---|
Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan Dibunuh Senior |
![]() |
---|
Selain Gila Duit ke Muhammad Naufan Zidan Altafasalya Ardnika Basya Juga Gila Harta, Barang Diambil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.