PPP-PAN Ngotot Jadikan Anak Buah Menpan RB Abdullah Azwar Pj Gubernur Sulsel, 3 Calon Lain Terancam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) konsisten mengusul Jufri Rahman sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel.

Jufri Rahman adalah anak buah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Di Kemenpan RB, Jufri Rahman menjabat Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Pihak DPRD Sulsel, pada Senin (7/8/2023) malam, menggelar rapat pimpinan gabungan (rapimgab).

Rapat tertutup ini membahas empat nama calon Pj Gubernur Sulsel yang sebelumnya telah ditetapkan.

Baca juga: Rekam Jejak 3 Calon Pj Gubernur Sulsel Usulan DPRD, Ada Jenderal TNI Hingga Profesor Hukum

Baca juga: Nama Jufri Rahman Tak Masuk 3 Calon Pj Gubernur Sulsel Usulan DPRD

Ketua Fraksi PAN Syamsuddin Karlos mengatakan bahwa bila mengacu tata tertib yang disepakati DPRD, maka setiap fraksi hanya mengusulkan satu nama.

Hingga sampai saat ini belum ada keputusan jadi PAN tetap optimis mengusulkan Jufri Rahman.

"Jadi saya kira PAN sama PPP tetap konsisten untuk mengusung Jufri Rahman.

Tetapi yang jelas dalam tatib bahwa setiap fraksi mengusulkan satu nama tidak boleh lebih dari satu nama," kata Syamsuddin Karlos.

Fraksi PAN dan PPP sendiri punya alasan mengusung Jufri Rahman sebagai calon Pj Gubernur Sulsel pengganti Andi Sudirman Sulaiman. 

Selain punya pengalaman soal pemerintahan, Jufri Rahman sangat paham dengan budaya dan kebutuhan masyarakat Sulsel.

"Saya konsisten mengusung Jufri Rahman. Dia sangat mengenal Sulawesi Selatan sehingga saya sangat yakin Jufri Rahman yang bisa mengatasi," ungkapnya.

"PPP sama PAN konsisten bertahan. Saya kira kalau mengerucut tiga nama sudah selesai. Tapi saya kira ini belum selesai," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rapat pimpinan gabungan (rapimgab) DPRD Sulsel berjalan alot, Senin (7/8/2023) malam.

Agenda rapimgab membahas mengenai kandidat tiga calon Pj Gubernur pengganti Andi Sudirman Sulaiman.