Rest Area Jeneponto Ditargetkan Diresmikan Sebelum Andi Sudirman Sulaiman Turun Takhta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rest Area Jeneponto masih belum bisa digunakan masyarakat.

Pasalnya ada beberapa progres pembangunan yang masih berjalan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel Andi Darmawan Bintang.

"Ada beberapa (permasalahan) namanya pekerjaan konstruksi ada saja ya. Apakah itu permasalahan teknis atau sosial," jelas Andi Darmawan Bintang, Minggu (6/8/2023).

Meski begitu, Andi Darmawan mengaku progres pengerjaan masih terus dilakukan.

Operasional rest area Jeneponto pun disebutnya bisa saja dilakukan sembari proses rekonstruksi.

Target ini masih digenjot Pemprov Sulsel guna bisa secepatnya dinikmati pengendara jalan.

"Ada dua ya. Progres peresmian dalam rangka operasional, berbeda dengan penyelesaian konstruksi.  Bisa saja konstruksi berjalan tapi progres dalam rangka operasional kita lakukan," kata Andi Darmawan Bintang.

Andi Darmawan memastikan Pemprov Sulsel tetap memprioritaskan pengerjaan Rest Area Jeneponto.

Pemprov Sulsel ingin lokasi ini bisa memantik perputaran ekonomi masyarakat

"Tujuan pembangunan meningkatkan pendapatan masyarakat utamanya UMKM. Kedua ada daerah yang bisa disinggahi masyarakat dalam perjalanan ke Selatan," kata Andi Darmawan.

Diketahui, Rest Area Jeneponto masuk dalam agenda peresmian dalam rangka HUT Sulsel ke 354.

"Kemungkinan ini dalam rangka operasional. Rencana (peresmian) Insyallah," tutupnya.

Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman sudah meresmikan Rest Area Data'e, Sidrap.

Selain berfungsi sebagai tempat singgah, lokasi ini juga menyajikan taman pemandian sebagai objek wisata alam di Bumi Nene' Mallomo.

Rest area Data'e juga menjadi pusat pemasaran dan pengembangan usaha UMKM di Kabupaten Sidrap.