Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerbang Dinas PU Jeneponto Disegel

Gaji Istri Rp350 Ribu Per Bulan Belum Dibayar, Daeng Sira Pria 86 Tahun Segel Kantor Dinas PU

"Gajiku kutuntut dua bulan," ujarnya saat ditemui di Kantor PU Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatan Binamu.

|
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Agung
Dg Sira (86), mengakui perbuatannya telat membuka Gerbang Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (3/8/2023) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Daeng Sira (86), mengakui perbuatannya telat membuka Gerbang Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (3/8/2023) pagi.

Hal itu dilakukan Dg Sira lantaran gajinya selama dua bulan belum dibayarkan.

"Gajiku kutuntut dua bulan," ujarnya saat ditemui di Kantor PU Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatan Binamu.

Ia menyebutkan, tingkah konyolnya itu dilakukan sejak dua hari terakhir.

Sehingga, membuat ASN mengamuk lantaran nyaris telat mengisi daftar hadir.

Baca juga: Bukan soal Gaji, Ini Pemicu Pria Segel Gerbang Kantor Dinas PU Jeneponto, Staf Ngamuk Ingin Masuk

Baca juga: Viral ASN Jeneponto Tak Bisa Masuk Kantor Gegara Pintu Gerbang Terkunci, Penyebabnya Bikin Miris

Bahkan, momen detik-detik ASN tersebut mengamuk terekam kamera warga dan viral.

"Kemarin juga, jadi sudah dua hari ini," tuturnya tertawa.

Sebelumnya kata dia, gaji yang diterimanya setiap bulan melalui rekening sempat tidak menemui kendala.

Hanya saja, sejak PU Jeneponto dipimpin oleh Kepala Dinas (Kadis) Jafar Abbas, pada (22/6/2023), ia belum mendapatkan haknya. 

Hanya janji dan janji.

"Iya tonji inne, sebelumnya tidak pernahji, malahan dia bilang tunggumi dulu, tapi sampai sekarang belum dibayar," jelasnya.

Diketahui, Dg sira bersama istrinya, Batia (75) adalah petugas kebersihan Dinas PU Jeneponto selama 30 tahun lebih.

Dg Sira mendapat upah sebesar Rp 1, 2 juta per bulan sedangkan istrinya hanya Rp 350 ribu per bulan.

Dikonfirmasi terpisah, Fajar Abbas saat dihubungi melalui pesan WhatsApp belum memberikan keterangannya.

Ia diketahui sedang keluar kota bersama Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar. 

Fajar Abbas sempat viral pada (28/10/2022) lantaran diduga menganiaya seorang Jurnalis.

Saat itu, ia masih menjabat sebagai Kadis Dukcapil Jeneponto. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved