Viral, Fortuner Milik Ketua DPRD Barru Tabrak Siswa SMP di Pinrang, Kronologi Versi Orang Tua Korban

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Baru-baru ini viral video mobil fortuner diduga tidak sengaja menabrak siswa SMP yang mengendarai motor di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (30/7/2023) .

Dari informasi yang dihimpun, mobil fortuner tersebut merupakan mobil Ketua DPRD Barru, Lukman.

Di dalam mobil itu juga terdapat anggota DPRD Pinrang Ahmad Side.

Orang tua siswa yang tertabrak itu pun angkat bicara terkait video tersebut.

Pasalnya, narasi yang berkembang dalam video tersebut menurutnya tidaklah benar.

"Jadi bukan mobil beliau yang tabrak anak saya. Tapi, menurut anak saya, dialah yang tabrak mobil Pak Aji. Karena katanya, selalu melihat ke belakang saat berkendara," kata ibu dari siswa SMP, Muliana, Rabu (2/8/2023).

Muliana juga menepis berita yang mengatakan kalau Anggota DPRD Pinrang Ahmad Side menabrak lari anaknya.

"Bukan tabrak lari ini. Justru pak aji kasi turun kaca mobilnya dan bertanya kondisi anak saya saat itu. Beliau juga mau turun, tapi saya bilang tidak apa-apa ji anakku, Pak Aji," tuturnya.

Dia pun menceritakan, kronologi kejadian tersebut.

Dikatakan, kejadiannya berada di lorong rumahnya yang juga bertetangga dengan  Ahmad.

"Pada saat kejadian itu, saya ada di halaman rumah dan dengar ada suara jatuh. Saya keluar dan lihat anakku. Saya tanya kondisinya. Dia bilang tidak apa-apa. Anak saya yang salah katanya karena selalu balik ke belakang saat naik motor," ungkapnya.

Dikatakan, kondisinya anaknya baik-baik saja. Bahkan menjalankan aktivitas sekolah seperti biasa.

"Anak saya  kondisinya baik. Pergi sekolah seperti biasa," ucapnya.

Dia menuturkan, jika Ahmad Side sudah datang ke rumahnya untuk minta maaf dan begitupun sebaliknya.

"Iya, beliau sudah datang ke rumah dan meminta maaf juga secara pribadi. Juga menyampaikan permohonan maaf dari teman pak Aji yang pemilik mobil itu (Ketua DPRD Barru). Begitu pula saya, minta maaf juga ke beliau," ujarnya.

Masalah ini pun, kata Muliana, sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Dia pun mengaku kaget dengan viralnya video tersebut dengan narasi yang keliru.

"Sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Kami menyayangkan juga karena narasi video yang tersebar itu keliru. Intinya, sudah diselesaikan dengan damai," imbuhnya.

Klarifikasi Anggota DPRD Pinrang Ahmad Side

Anggota DPRD Pinrang Ahmad Side membantah jika mobil Fortuner yang tidak sengaja menabrak siswa SMP itu adalah mobilnya.

"Itu bukan mobil saya. Tapi, memang saya ada di dalam mobil tersebut. Kejadiannya itu di lorong masuk rumah saya. Siswa itu juga tetangga," kata Anggota DPRD Pinrang Ahmad Side kepada Tribun-Timur.com, Rabu (2/8/2023).

Dia mengatakan mobil yang tidak sengaja menabrak siswa tersebut adalah milik tamunya (Ketua DPRD Barru Lukman) yang kebetulan punya agenda di Pinrang.

Banyak yang mengira jika mobil tersebut adalah miliknya.

"Memang mobil saya dan beliau itu merek dan warnanya sama. Sama-sama hitam. Tapi, platnya berbeda," tuturnya.

Dikatakan, awalnya mobil Lukman parkir di samping rumahnya.

Kemudian, Lukman mengajak Ahmad untuk menemaninya segera ke DPRD Pinrang untuk urus SPPD.

"Beliau ada agenda mendadak. Jadi langsung mengajak saya untuk ke DPRD Pinrang urus SPPD. Jadi beliau juga buru-buru," katanya.

Saat mobil mundur, kata Ahmad, siswa SMP yang mengendarai motor itu lewat di belakang mobil dan tertabrak. 

Kader Nasdem itu juga menegaskan jika itu bukan tabrak lari.

Pasalnya, sopir mobil turun mengecek kondisi siswa SMP tersebut.

"Jadi bukan tabrak lari yah. Karena ada sopir yang turun. Kami tidak turun karena sopir mobil turun duluan untuk memastikan kondisi anak tersebut. Alhamdulillah, keadannya tidak apa-apa. Saya juga turunkan kaca mobil, dan bertanya kembali bagaimana keadannya, orang tuanya bilang tidak apa-apa," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, jika telah melakukan konfirmasi langsung ke pihak keluarga pelajar yang tertabrak.

"Saya bilang ke orang tua, siapa tau ada kerusakan, nanti di ganti. Tapi, orang tua bilang tidak apa-apa," imbuhnya.

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani