Politani Pangkep
Turis dan Tim Balai Besar KSDA Sulsel Kunjungi Wisata Bahari Dewikar, Produk PIPK Politani Pangkep
Wisata Bahari Dewikar berada di Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep.
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Tiga turis mancanegara sudah melihat dari dekat program Wisata Bahari Karang Hias dan Restorasi Konservasi di Pulau Karanrang Menjadi Desa Wisata Karanrang (Dewikar) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Wisata Bahari Dewikar berada di Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep.
Program Dewikar ini dikembangkan oleh Tim Dosen Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkep.
Desa Wisata Karanrang tersebut dikembangkan tim dosen Politani Pangkep dari hibah pengabdian masyarakat Program Penerapan Iptek Pengembangan Kewilayahan (PIPK) tahun 2023 (pelaksanaan tahap ke-2) yang didanai Kemdikbudristek.
Program ini adalah lanjutan Program PIPK Dewikar Tahun 2022 yang sebelumnya didanai dari hibah pengabdian pada masyarakat oleh Direktorat Jenderal Vokasi Kemdikbudristek.
Ketua Tim PIPK Dewikar Pangkep, Paharuddin, dalam rilisnya, Senin (31/7/2023) menjelaskan, jika kunjungan wisatawan mancanegara tersebut adalah bentuk promosi untuk mendapatkan testimoni dari wisata bahari laut yakni karang hias yang digagas timnya.
“Kehadiran wisatawan mancanegara untuk melihat langsung program Tim PIPK Dewikar Pangkep ini adalah bagian dari promosi dan evaluasi. Kita ingin mendapatkan komentar mereka tentang wisata bahari di Karanrang,” ujarnya.
Pada kunjungan wisatawan tersebut, Tim PIPK Dewikar Pangkep juga melaksanakan sejumlah kegiatan selama tiga hari, 19-21 Juli 2023 di Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu.
Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Program PIPK 2023 tersebut bertajuk “Wisata Bahari Karang Hias dan Restorasi Konservasi di Pulau Karanrang Menjadi Desa Wisata (DEWIKAR) di Kabupaten Pangkep Tahun 2023”.
Hari pertama, kegiatan pengabdian PIPK Dewikar yang dipimpin Paharuddin dimulai dengan tahapan perencanaan membahas, persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan.
Baca juga: Politani Pangkep Inventarisasi Data Stunting di Maros
Pembahasan termasuk pembuatan surat izin kegiatan, mengundang narasumber, dan kesiapan peralatan teknis dalam melaut atau diving.
Hari kedua, Tim PIPK Dewikar bersama dengan mahasiswa Program MBKM, mitra UKM Dewikar, mitra CV Rezeky Bahari, beserta wisatawan dari mancanegara berkumpul di Dermaga Popsa untuk memulai perjalanan menuju Pulau Karanrang dengan menggunakan speadboat.
Saat tim sampai di lokasi, kegiatan dilanjutkan dengan penyelaman yang dilakukan oleh tim, mitra Dewikar, beserta wisatawan mancanegara untuk melihat dan mengamati serta mengambil hasil budidaya karang hias yang sudah ditanam pada tahun sebelumnya.
Kegiatan penyelaman ini juga dipantau langsung Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan Santiago P sebagai manajemen authority.
Lalu dilanjutkan pemanenan pertama jenis karang yang sudah diteliti oleh buyer CV Rezeky Bahari yang juga turun dalam kegiatan ini.
Raih 17 Suara Senat, Prof Mauli Kasmi Terpilih Direktur Politani Pangkep Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
Politani Pangkep Lepas 91 Alumni Peternakan, Cetak Lulusan dengan IPK Membanggakan |
![]() |
---|
Politani Pangkep Ajak Petani Buat Pupuk Organik hingga Budidaya Cabai dan Bawang Merah |
![]() |
---|
Politani Pangkep Lakukan Pendampingan Workshop Perencanaan Berbasis Data di SMKN 1 Buru Maluku |
![]() |
---|
Dosen Politani Pangkep dan Unitama Terapkan Program PIPK Agrowisata Jeruk Keprok di Selayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.