Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun VIP

Blak-blakan Wali Kota Makassar Danny Pomanto Sebut Punya 21 Persen Haters: Kita Nikmati Saja

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku punya haters dengan persentase yang cukup besar, 21 persen.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Legacy Danny Pomanto di Kota Anging Mammiri, Minggu (30/7/2023) 

Rekomendasi tersebut juga telah diserahkan kepada tiga bakal calon presiden yang datang dalam Rakernas Apeksi XVI.

Ada beberapa rekomendasi yang diusulkan dari enam wilayah Apeksi Seperti wilayah V merekomendasikan penataan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan. 

Begitu juga rekomendasi di wilayah I yang dibacakan Wali Kota Medan Boby Nasution, mulai dari Smart City, Stunting, Inflasi, Dana Kelurahan, hingga Tenaga Honorer.

Adu Gagasan di Rakernas Apeksi, Begini Sosok Anies, Ganjar dan Prabowo di Mata Danny Pomanto

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) XVI menjadi ruang bagi bakal calon presiden adu gagasan.

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto masing-masing tampil di depan para wali kota di Rakernas Apeksi yang berlangsung di Makassar, (13/7/2023) lalu.

Lewat Program Tribun VIP: Legacy Danny Pomanto di Kota Anging Mammiri, Minggu (30/7/2023) Danny bercerita hadirnya tiga figur tersebut merupakan kerja-kerja dari para pengurus Apeksi yang diketuai oleh Bima Arya, Wali Kota Bogor.

Bahkan kata Danny, kehadiran bacapres tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2022 lalu.

Bacapres yang pertama kali mengaminkan rencana tersebut ialah Ganjar Pranowo, lalu disusul Prabowo, dan terakhir Anies Baswedan.

"Memang teman-teman Apeksi yang lebih incharge disini, dari empat bulan sebelumnya waktu hari otonomi daerah kami lobi Ganjar untuk datang dan dia mengatakan berminat, sebagian teman-teman melobi pak Prabowo, kalau dua sudah mau insyaallah pak Anies datang," jelasnya.

Dari masing-masing bacapres tersebut, Danny menilai ketiganya punya keunggulan masing-masing dengan angel (sudut pandang) berbeda.

Anies misalnya, sosok akademisi yang selalu dengan dasar bertindak cukup panjang. 

Kemudian Ganjar, seorang praktisi yang berasal dari kalangan biasa, lebih polos dan terbuka dalam menyampaikan sesuatu.

Sementara Prabowo punya gaya kepemimpinan yang powerfull.

"Ketiganya ini kalau dikumpulkan itulah yang dibutuhkan bangsa dan negara," ulas Danny.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved