Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unismuh

Syarifah Aeni Rahman Assegaf Jadi Doktor ke-93 FKIP Unismuh, Erwin Akib PhD: Demi Kualitas Baik

Syarifah Aeni Rahman Assegaf mempertahankan penelitiannya Pengembangan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Digital Game Worwall di SD.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
dok Unismuh Makassar
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD menghadiri promosi Doktor dari Syarifah Aeni Rahman Assegaf di Gedung Pascasarjana UNM Lt 5, Jl Bonto Langkasa, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (26/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Rektor UNM, Prof Husain Syam memimpin langsung promosi doktor untuk promovendus, Syarifah Aeni Rahman Assegaf di Gedung Pascasarjana UNM Lt 5, Jl Bonto Langkasa, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (26/7/2023). 

Syarifah Aeni Rahman Assegaf mempertahankan penelitiannya dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Digital Game Worwall di Sekolah Dasar. 

Hadir langsung juga Kepala PUSDATIN Kemendikbudristek RI, Dr H M Gus Hasan Habibie ST MSi. 

Erwin bersama Puang Makka
Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD menghadiri promosi Doktor dari Syarifah Aeni Rahman Assegaf di Gedung Pascasarjana UNM Lt 5, Jl Bonto Langkasa, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (26/7/2023).

Syarifah Aeni Rahman Assegaf  adalah putri dari Abdul Rahman Assegaf Puang Ramma, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan. 

Syarifah Aeni Rahman Assegaf adalah dosen PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar. 

Ia juga adalah saudara dari Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Abdul Rahim Assegaf Puang Makka 

“Jadi Ibu Aeni adalah doktor ke-93 di fakultas kami. Sebelum tahun 2025, saya menarget lebih dari 100 doktor di FKIP, makanya kita dorong untuk support untuk lanjut,” kata Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib PhD. 

Ia pun optimis, pengajar Unismuh Makassar sudah bisa mencapai 200 orang. 

“Mereka kita harapkan bisa menguatkan sumber daya manusia di fakultas. Peningkatan kapasitas SDM harus bagus. Secara pendidikan kualifikasi harus ditingkatkan, jumlah penelitian bisa banyak lagi. Pemikiran berkontribusi menjadi pembeda,” katanya.(*) 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved