Mahasiswa Unimerz Presentasikan Hasil Kegiatan KKN di Hadapan Pejabat MSU Selangor Malaysia

TRIBUN-TIMUR.COM – Mahasiswa Universitas Megarezky (UNIMERZ) kembali menunjukkan kemampuan akademik dan komunikasi yang mumpuni saat mengikuti program  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di  Management & Science University (MSU), Selangor, Malaysia, Senin (13/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kapasitas mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat global.

Dalam sesi presentasi hasil KKN, mahasiswa UNIMERZ memaparkan laporan dan inovasi yang telah mereka kerjakan di hadapan jajaran pejabat kampus MSU, termasuk dekan dan dosen dari berbagai fakultas. 

Penyampaian materi dilakukan secara profesional dengan penggunaan bahasa akademik yang baik, menunjukkan kesiapan mereka menghadapi tantangan dunia internasional.

Program KKN Internasional ini tidak hanya berfokus pada pengabdian masyarakat lintas negara, tetapi juga mengedepankan penguatan soft skills, kemampuan komunikasi ilmiah, dan penguasaan konsep akademik global. Hal ini menjadi nilai tambah yang membedakan UNIMERZ dari institusi pendidikan lain.

Salah satu pejabat MSU memberikan pujian atas performa mahasiswa UNIMERZ, menilai mereka sebagai generasi yang memiliki semangat belajar tinggi dan adaptasi yang cepat dalam lingkungan akademik internasional.

"Mahasiswa Universitas Megarezky menunjukkan kualitas akademik dan kepercayaan diri yang sangat baik. Mereka mampu berkomunikasi efektif dan adaptif di lingkungan internasional," ujar salah satu dosen MSU.

Dosen pendamping dari UNIMERZ menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari proses pembinaan yang berkelanjutan dan program pendidikan yang mendukung kemampuan global mahasiswa.

"Kami bangga mahasiswa kami tidak hanya membawa nama universitas, tetapi juga memperlihatkan karakter bangsa Indonesia yang unggul di kancah internasional," tuturnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa UNIMERZ terus berkomitmen mencetak generasi akademik yang kompeten, berdaya saing global, dan siap menjadi duta pendidikan yang membawa nama baik Indonesia di dunia internasional.(*)