Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar

Menakar Instruksi Aburizal Bakrie untuk Golkar, Mendadak Muncul dan Pasang Badan untuk Airlangga

Oleh karenanya ia meminta seluruh kader tetap solid dan bersatu memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 nanti.

Editor: Saldy Irawan
(Tribunnews/Jeprima)
Presiden RI Joko Widodo bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie dan Politisi Senior Golkar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri acara puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022). Airlangga mengatakan, dalam momentum ulang tahun, Partai Golkar akan mempersiapkan para kader agar semakin solid menghadapi pemilu 2024. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gelombang isu penggantian Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melalui Musyawarah Nasional (Munas), mendapat perhatian khusus Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Terkait dengan isu tersebut, Aburizal meminta kader menghormati keputusan Munas Golkar 2019 serta Rapimnas Golkar 2021 bahwa munas Partai Golkar baru akan digelar pada 2024.

Oleh karenanya ia meminta seluruh kader tetap solid dan bersatu memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 nanti.

“Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai,” kata Aburizal, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: TERUNGKAP, Alasan Opung Luhut Siap Gantikan Airlangga Hartaro Jadi Ketum Golkar, Ini Syaratnya

Airlangga mengapresiasi seluruh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II di seluruh Indonesia yang tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta menjunjung tinggi hasil keputusan Munas 2019 dan Rapimnas 2021.

Selaku Ketua Dewan Pembina yang terpilih secara aklamasi pada Munas 2019, Aburizal mengaku selalu berkomunikasi dengan Airlangga Hartarto sekaligus memonitor perkembangan terkini Partai Golkar.

Ia meminta seluruh pengurus DPD tingkat I dan II terus menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai menyongsong Pemilu 2024.

Menurutnya, hanya dengan bersatu dan solid Partai Golkar akan bergerak menuju kemenangan.

"Saya meminta seluruh kader bersatu, menyampingkan, dan menolak dengan tegas tindakan kontra produktif, seperti wacana munaslub (musyawarah nasional luar biasa)," kata dia.

Dikatakan Aburizal, hiruk pikuk permintaan munaslub yang disampaikan beberapa kader adalah langkah kontra produktif yang bertujuan melemahkan Golkar untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu mendatang.

Baca juga: Airlangga Terseret Kasus Korupsi, Dito Mendadak Bantah Pernah Jadi Stafsus Ketum Golkar, Ada Apa?

"Saya mengimbau kepada seluruh kader Golkar bersatu dan merapatkan barisan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk menyukseskan tugas-tugas pemerintahan sampai 2024 dan melakukan konsolidasi partai di segala lini untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden," katanya.

Ia mengimbau semua kader untuk menyiapkan diri menerapkan kerja politik yang berkesinambungan, terstruktur, dan sistematis dalam merealisasikan target kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.

Di sisi lain, Aburizal menyarankan agar Airlangga Hartarto, sebagai mandataris Munas Partai Golkar 2019,

terus melanjutkan komunikasi dan lobi dengan para pimpinan partai politik lainnya.

Bagi Aburizal, sebagai ikhtiar untuk merealisasikan amanat munas berkenaan dengan pencalonan presiden dan atau wakil presiden dengan tetap mengutamakan kepentingan partai.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved