Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Makin Mendunia, Danny Pomanto Jamu Menteri Basuki, Zulkifli Hasan, dan Arsitek se-Asean

Danny Pomanto mengatakan terselenggaranya event-event berskala nasional hingga internasional menjadi bukti Makassar semakin mendunia

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Siti Aminah Tribun Timur
Wali Kota Makassar Danny Pomanto berbincang dengan Menteri Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Makassar Kamis (28/7/2023). 


Sementara di Indonesia, hal itu merupakan pekerjaan besar untuk meningkatkan nilai dan pasar karya arsitek. 


Dia menyebut banyak hal yang bisa diskusikan, misalnya perihal tarif, dan joint venture antar arsitek. 


Dan dapat berbicara tentang legalitas, kualitas karya arsitek dengan cara yang dapat memuaskan klien. 


"Saya berharap melalui forum ini, kita dapat mengembangkan dan memperkuat networking, kolaborasi, dan sinergi antar arsitek ASEAN," harapnya. 


Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, pertemuan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas SDM arsitektur Indonesia.


"Mudah-mudahan Kongres Arsitek ASEAN ini menjadi ajang komunikasi, karena kata kuncinya adalah kerja sama. Kita banyak SDM arsitek," kata Mendag Zulkifli Hasan.


Dengan kualitas yang dimiliki, Mendag Zulkifli Hasan meyakini arsitek Indonesia mampu bersaing dengan arsitek dunia. Tidak hanya di negara ASEAN, tapi juga negara-negara lain.


"Arsitek-arsitek kita bisa ke negara ASEAN, bahkan dunia. Jadi pasarnya luas, tapi itu bergantung dari kemampuan arsitek kita, tinggal adu kemampuan saja," ujarnya.


Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan telah melakukan perjanjian kerja sama di bidang perdagangan jasa dengan negara-negara lain.


Salah satunya melalui ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS) yaitu bentuk kerja sama guna untuk mencapai integrasi ekonomi ASEAN di bidang jasa.


"Kami di Kementrian Perdagangan sudah menyelesaikan perjanjian perdagangan jasa baik di ASEAN maupun negara lain. Kita sudah punya AFAS, jadi hambatan dan halangan itu sudah tidak ada lagi," tutupnya. 


Sementara itu, Menteri  Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku kontribusi para arsitek sangat penting dan dibutuhkan.


"Jadi membangun jembatan, terowongan, gedung, bendungan, jalan tol, saya pasti menunjuk arsitek. Bukan orang sipil untuk mendesain-desain," ujarnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved