Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Makassar Jadi Pusat Perhatian! Pasca 3 Calon Presiden, Dua Menteri Pidato Sambangi Kota Daeng

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hadir langsung di Makassar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Kolase foto calon presiden terkuat saat ini, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Menteri PUPR RI Basuki Hadi Mulyono dan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, dan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kota Makassar menjadi pusat perhatian belakangan ini.

Perhatian utama ketika tiga calon presiden terkuat saat ini, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto (berdasarkan abjad), datang langsung ke Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi), dua pekan lalu.

“Makassar itu menjadi center (pusat), center politik, dan mereka tiga kandidat punya alasan datang ke Makassar. Apakah karena makanannya, karena Makassar baik untuk semua,” kata Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto saat membawakan sambutan di Mata Lokal Series Tribun Network di Luquid Lt 3, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Provinsi Sulsel, Selasa (25/7/2023) kemarin.

Sehabis tiga calon presiden itu, dua menteri kabinet Indonesia Maju, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan hadir langsung hari ini di Kota Makassar, Kamis (27/7/2023)

Selain itu, hadir juga Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani resmi dibuka di Kampus Unismuh, Makassar, Kamis (27/7/2023).

Menteri PUPR Bahas Stadion Mattoanging 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Kota Makassar butuh stadion.

Apalagi, Makassar memiliki tim sepakbola tertua di Indonesia.

"Di Sulsel kan stadionnya ada di Parepare, di sini (Makassar) juga dibutuhkan," kata Basuki Hadimuljono di Hotel Gammara Makassar, Kamis (27/7/2023).

Kementrian PUPR saat ini menurutnya memiliki 22 stadion yang sedang dievaluasi.

Termasuk Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare.

Untuk stadion Mattoanging, Basuki mengaku masih sulit membantu proses pembangunan.

Hal ini diakibatkan masalah tanah yang belum juga usai.

"Mattoanging masalah tanahnya belum selesai. Kalau mau direnovasi selesaikan dulu tanahnya," kata Basuki Hadimuljono

"Sekarang ada 22 stadion yang sedang dievaluasi," sambungnya.

Pada tahun 2020 Stadion Mattoanging dibongkar, dan pembongkaran dengan tujuan renovasi.

Proses pembongkaran untuk membangun stadion dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencapai kata sepakat dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) terkait kepemilikan dan pengelolaan Stadion Mattoanging.

Sejak saat itu, polemik panjang pembangunan Stadion Mattoanging dimulai.

Bang Zul Pidato di depan PP Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani resmi dibuka di Kampus Unismuh, Makassar, Kamis (27/7/2023).

Haedar Nashir menyebut ada beberapa agenda penting dalam rakernas tahun ini.

Terutama dalam mobilisasi potensi setiap kader muhammadiyah.

"Kita ingin mobilisasi potensi kader di beberapa aspek. Selama ini kita di Perguruan Tinggi, Kesehatan dan Sosial. Sekarang kita dorong kader kebangsaan yang dinamis," jelas Haedar Nashir.

Tak kalah penting, Haedar menyebut prioritas Muhammadiyah periode sekarang di program ekonomi.

Hal ini sejalan dengan percepatan pemulihan ekonomi.

Tradisi wirausaha Muhammadiyah disebutnya sangat kuat.

Dengan menyasar ekonomi, Muhammadiyah kian menyentuh berbagai aspek pembangunan negeri.

"Periode ini, Muhammadiyah juga prioritaskan program ekonomi. Dulu Muhammadiyah punya tradisi wirausaha kuat," kata Haedar Nashir.

"Muhammadiyah melalui kader dan institusi siap membantu negeri dibidang pendidikan, sosial, ekonomi sampai mencerdaskan kebangsaan," sambungnya.

Rakernas kali ini merupakan momentum tepat untuk membawa Muhammadiyah leading di berbagai sektor.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut peran Muhammadiyah sangat besar.

Terutama dibidang pendidikan dan kesehatan.

Sehingga, kali ini Muhammadiyah ditantang untuk berperan aktif dalam mengatasi kesenjangan sosial.

"Muhammadiyah itu politik kebangsaan untuk rakyat. Seperti bikin sekolah dan memajukan kesehatan," kata Zulkifli Hasan.

"Muhammadiyah ingin agar kita mengurangi kesenjangan dengan membangkitkan ekonomi melalui UMKM," lanjutnya.

Usai pembukaan, beragam agenda pembahasan dimulai terkait rencana program pembinaan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved