Andi Ina Kartika Sari, Syamsuddin Karlos, John Rende Mangontan, Hengky Yasin Bidik Kursi Bupati

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah anggota DPRD Sulsel memutuskan tidak lagi maccaleg pada Pemilu 2024.

Mereka mengaku fokus mempersiapkan diri maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada serentak 27 November 2024.

Sejauh ini, ada sembilan dari 85 anggota DPRD Sulsel tidak lagi maccaleg.

Mereka, anggota fraksi PAN DPRD Sulsel Husmaruddin dan Syamsuddin Karlos.

Selanjutnya, anggota fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, John Rende Mangontan, dan Suwardi Haseng.

Kemudian, anggota fraksi PKB DPRD Sulsel Muh Syarif, Andi Tenri Liwang, dan Hengky Yasin.

Di Fraksi Gerindra, ada nama Wakil Ketua DPRD Sulsel Darmawangsyah Muin.

Terkait hal itu, Hengky Yasin menyatakan sudah mantap maju bertarung di Pilkada Takalar.

Begitu juga dengan kader Golkar, Ina Kartika, John Rende Mangontan, dan Suwardi Haseng.

Mereka memilih fokus untuk maju di Pilkada serentak.

Beda halnya dengan Iksan Iskandar, ia sudah siap mundur dari jabatan Bupati Jeneponto.

Pernyataan itu dilontarkan Iksan Iskandar setelah memastikan diri melaju ke DPR-RI tahun 2024.

Hal itu sesuai syarat proses tahapan pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Yakni, mengantongi surat pengunduran diri dari jabatan bupati sebelum 4 November 2023.

Sebab pada tanggal tersebut, KPU akan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT).

"Saya mundur pas DCT itu, persyaratannya harus sudah incloud pengunduran diri dan keputusan kementerian dalam negeri (kemendagri)," kata Iksan Iskandar.

Ia menyebutkan, dirinya belum mengetahui pasti jadwal pengajuan pengunduran diri ke mendagri. 

Namun, bupati dua periode ini telah memanaskan mesin guna meraih kemenangan pada pesta demokrasi tersebut.

"Kita siap saja mengikuti proses tahapan pemilu, mempersiapkan diri untuk memenangkan pertarungan," ungkapnya. 

Sejauh ini, Iksan hanya berharap agar pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan lancar.

Masyarakat juga diharapkan bisa menyongsong pemilu dengan rasa kekeluargaan.

"Saya minta kepada semua masyarakat untuk menghargai perbedaan dan pilih yang terbaik untuk mewakili rakyat di DPR-RI maupun DPR Provinsi dan Kabupaten," katanya.(*)