Pria di Tabarano Lutim Tikam Tante Gegara Sakit Hati, Tak Terima Ditegur Serumah dengan Kekasih

TRIBUNLUTIM.COM, WASUPONDA - Pelaku penikaman di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Muh Jaidil (25) akhirnya ditangkap, Jumat (21/7/2023).

Muh Jaidil menikam Normalia alias Mama Wahyu (47) pada bagian pipih sebelah kanan menggunakan gunting.

Peristiwa apes yang dialami korban yang masih punya hubungan keluarga dengan pelaku itu terjadi, Kamis (20/7/2023).

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan pelaku ditangkap pukul 09.20 Wita di Dusun Tabarano.

Pelaku ditangkap Resmob Polres Luwu Timur, Polsek Wasuponda yang dibantu oleh warga setempat.

"Pelaku sudah dibawa ke Polsek Wasuponda untuk menjalani proses hukum selanjutnya," kata Bripka Taufik.

Bripka Taufik mengatakan, pelaku menikam korban karena latar belakang sakit hati.

Berdasarkan keterangan pelaku, adapun motifnya melakukan penganiayaan kepada korban karena pelaku sakit hati.

Pelaku sakit hati karena ditegur sudah satu rumah dengan pacarnya padahal belum menikah.

"Korban pernah mengeluarkan bahasa kepada pelaku, kenapa kau sudah tinggal serumah dengan NL sedangkan kamu belum menikah," ujar Bripka Taufik.

Diberitakan, Kasus penikaman terjadi Dusun Tabarano, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulsel, Kamis (20/7/2023).

Pelakunya bernama Muh Jaidil (25). Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Normalia alias Mama Wahyu.

Pelaku dan korban warga Dusun Tabarano Desa Tabarano.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan pelaku diduga depresi ditinggal istri ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Antara korban dan pelaku ini ada hubungan keluarga. Pelaku diduga depresi," kata Bripka Taufik. (*)