BPJS Kesehatan Papakan Kinerja 2022, Bayar Klaim Hingga Rp 113,47 T
Sepanjang tahun 2022 BPJS Kesehatan menggelontorkan dana sekitar Rp 113,47 triliun untuk pembayaran dana klaim pelayanan kesehatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menyampaikan Public Expose Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun Buku 2022 di Jakarta, Selasa (18/7).
Ghufron didampingi oleh Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir dan Wakil Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Muttaqien.
Sepanjang tahun 2022 BPJS Kesehatan menggelontorkan dana sekitar Rp 113,47 triliun untuk pembayaran dana klaim pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi 248.771.083 jiwa.
Selain itu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengklaim tidak lagi memiliki utang di rumah sakit.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam kegiatan tersebut.
"Sekarang BPJS Kesehatan tidak punya utang di rumah sakit," ungkapnya.
"Kecuali kalau masih dalam proses (klaim)," tambah Ali Ghufron.
Ali mengakui jika awal-awal BPJS memiliki banyak utang ke sejumlah rumah sakit mitra. Itu diakui mempengaruhi pelayanan.
Bahkan, disebutkan, utang ke rumah sakit pernah mencapai total Rp 500-600 miliar.
"Tapi sekarang sudah tidak ada, secara real kita enggak punya utang," jelasnya.
Ali menjelaskan bahwa untuk menjaga agar tidak ada lagi utang ke rumah sakit, BPJS Kesehatan memberikan uang muka. "Jadi cash flow dijaga," tambahnya.
BPJS Kesehatan, sambungnya, telah membayar klaim sebesar Rp 113,47 triliun untuk pelayanan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Seluruh pembayaran klaim telah membiayai peserta JKN yang sakit melalui dana yang telah dibayarkan langsung ke fasilitas kesehatan secara tepat waktu.
Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), rata-rata ketepatan pembayaran adalah 12,3 hari kerja. Sedangkan pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) selama 14,07 hari kalender.
BPJS Kesehatan mencatat peserta JKN mencapai 248.771.083 jiwa selama 2022. Jumlah ini naik dibanding tahun sebelumnya sebanyak 235.719.262 jiwa.
Profil Lillah Sahrul Mubarok DPR RI Desak Dedi Mulyadi Bayar Utang BPJS Kesehatan, Kelahiran 1995 |
![]() |
---|
Pelajar Muhammadiyah Bone Antusias Dapatkan Edukasi Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
UHC Prioritas Bukti Appu-Aliyah Jamin Layanan Kesehatan Bagi Warga Rentan |
![]() |
---|
Pemprov: Tak Ditahan Tapi Disesuaikan Arus Kas |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Utang DBH Rp31 M ke Sidrap, Ditambah Dana Sharing BPJS Kesehatan Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.