Kereta Api Sulsel
Deretan Tokoh Penggagas dan Pelanjut Pembangunan Kereta Api Sulsel
Kereta api Sulawesi Selatan menjadi ikon baru pembangunan di tanah Celebes.
TRIBUN-TIMUR.COM-Kereta api Sulawesi Selatan menjadi ikon baru pembangunan di tanah Celebes.
Kereta Api yang dibangun bermula di Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Selasa (12/8/2014).
Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung didampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Barru Idris Syukur menekan tombol peresmian proyek.
Kala itu, kereta api mulai dikerja.
Perlahan tapi pasti kereta itu pun mulai dibangun.
Bermula dari relnya kini sudah ada kereta yang melaju dari Maros hingga Barru.
Tahukah anda siapa saja tokoh dan elite pemerintah yang menginisiasi proyek yang hampir menelan anggaran Rp10 triliun untuk jalur Makassar-Parepare ini?
Irman Yasin Limpo
Dalam catatan Tribun, proyek pembangunan kereta api sudah digaungkan oleh mantan Kepala Badan Penanaman Modal, Irman Yasin Limpo era kepemimpinan periode pertama Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang.
Kala itu, Irman Yasin Limpo ingin pemerintah provinsi Sulsel membangun kereta api dengan skema investasi.
“Awalnya kita ingin membangun proyek skema investasi dan bahkan sudah ada turun tim untuk menentukan lokasinya,” katanya, beberapa waktu lalu ke Tribun.
Sehingga, belakangan pemerintah pusat mengambil alih pembangunan kereta api ini.
Syahrul Yasin Limpo-Jumardi
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Jumardi menceritakan awal hingga kereta api bisa ada di Sulawesi Selatan.
Hal itu dia sampaikan saat sesi Pengecoran Perdana Stasiun Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (1/10/2020).
Saat dia masih berada di bagian perencanaan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, sudah ada pembahasan tentang kereta api harus ada di Sulawesi Selatan.
Sehingga, ketika dirinya ditunjuk membawakan seminar di mana-mana, dia selalu menghembuskan terus wacana kereta api di Sulawesi.
Sebelum memilih pembangunan kereta api Makassar-Parepare, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan diperhadapkan dengan dua pilihan yakni kereta api Mamminasata atau Kereta Api Makassar-Parepare.
Akhirnya, Dirjen Perkeretaapian mengambil Kereta Api Makassar-Parepare dengan alasan mengentaskan kemiskinan di desa.
"Dengan alasan itu kita finalkan dan akhirnya kereta api ini bisa dijalankan," katanya.
Ketika, mantan Gubernur Sulawesi Utara, EE Mangindaan menjadi Menteri Perhubungan, kereta api di Sulsel kembali hangat.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo pun bertemu dengan dirjen Perkeretaapian untuk menyampaikan komitmen Provinsi Sulawesi Selatan..
Dalam pertemuan itu, Syahrul Yasin Limpo siap membebaskan lahan tapi pembebasan lahan diambil alih kementerian dengan alasan kemampuan anggaran.
Sehingga, Syahrul Yasin Limpo hanya menggelontorkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 30 miliar di Barru waktu itu.
"Setiap saya kemana-mana, saya pernah bilang di Kalimantan Timur, tiru pak Syahrul Yasin Limpo kalau mau membebaskan lahan kereta api karena yang susah itu memulainya," katanya.
Kenapa proyek kereta api pertama kali dibangun di Barru?
"Saya jawab kalau ini ujian, kita mulai dari soal yang paling mudah, dan yang lebih mudah pembebasan lahan setelah kita belajar pembebasan lahan perluasan jalan Makassar Parepare adalah di Barru," katanya.
Anggota DPR RI dari Sulsel
Anggota DPR RI dari Komisi V DPR RI menjadi salah satu pelanjut pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan.
Mereka adalah Andi Iwan Darmawan Aras, Muhammad Aras, Muhammad Fauzi, dan lain-lain.
Mereka ini adalah wakil rakyat yang tetap memperjuangkan pos anggaran pembangunan kereta api tetap ada.
Sebab, pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan adalah mengambil skema penganggaran multi years.
“Saya adalah salah satu anggota DPR RI yang memperjuangkan supaya ada anggaran,” katanya.
Ia melanjutkan, supaya anggaran terpakai, maka lahan yang sudah dibebaskan langsung dibangunkan rel kereta api.
“Sehingga, pembangunan kereta api ini cepat tuntas,” kata anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini.(*)
kereta api Sulawesi Selatan
Kabupaten Barru
Syahrul Yasin Limpo
Maros
Irman Yasin Limpo
Jumardi
Andi Iwan Darmawan Aras
Muhammad Aras
Muhammad Fauzi
2 Kali Telan Korban, BPKA Sulsel Diminta Berbenah |
![]() |
---|
Jalur KA Trans Sulawesi Bakal Lintasi 4 Kelurahan di Makassar |
![]() |
---|
Kisah Andi Iwan Jalan Kaki 2 KM Bersama Menteri Perhubungan Demi Kelanjutan Kereta Api Sulsel |
![]() |
---|
Aji Aras Kawal Anggaran Pembangunan Kereta Api |
![]() |
---|
Dikenakan Tarif, 2.632 Masyarakat Sulsel Naik Kereta Api dalam Tiga Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.