Server PPDB Sulsel Habiskan Rp2 M, Kejati Siap Tindaklanjuti Jika Ada Laporan Dugaan Penyelewengan
Meski menghabiskan Rp2 miliar anggaran, pelaksanaan PPDB 2023 masih saja menuai banyak sorotan dari masyarakat hingga anggota DPRD Sulsel
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bakal memantau penggunaan anggaran dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Sulsel tahun 2023.
Pelaksanaan PPBD Sulsel 2023 menghabiskan Rp2 Milliar untuk biaya server.
Meski menghabiskan Rp2 miliar anggaran, pelaksanaan PPDB 2023 masih saja menuai banyak sorotan dari masyarakat lantaran beberapa permasalahan yang terjadi.
"Iya, ada pemantauan kita lakukan melalui kliping pers, misalnya ada informasi dari media itu kita pantau," ujar Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi saat ditemui di GOR Unhas, Senin (17/7/2023) siang.
Baca juga: Tak Lulus PPDB SD/SMP, Calon Siswa di Makassar Masih Bisa Sekolah Negeri Lewat Jalur Solusi
Namun, lebih detailnya lanjut Soetarmi, pihaknya akan lebih dahulu mengecek ke bidan Intel.
"Saya nanti akan tanyakan ke bidang Intel, bidang Intel yang punya kapasitas disitu," ujarnya.
Soetarmi juga menegaskan, jika terdapat laporan langsung dari masyarakat, pihaknya mengaku akan segera menindaklanjuti.
"Kalau ada laporan pasti kita ini (tindak lanjuti) toh. Lihat dulu apa materi laporannya, siapa yang melapor, siapa yang dirugikan," bebernya.
Selain sorotan dari masyarakat pelaksanaan PPDB juga disoroti Wakil Ketua I DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.
Hingga saat ini sejumlah siswa lulusan SMP terancam putus sekolah di Sulsel.
Baca juga: BKD Benarkan Sekdis Pendidikan Sulsel Harpansa Dicopot Jelang Akhir PPDB 2023
Hal itu dikarenakan masih ada beberapa siswa belum menemukan sekolah setelah dinyatakan tidak lulus PPDB Sulsel tahun 2023.
Tak sedikit lulusan SMP belum menemukan SMA/SMK sederat setelah tidak lulus PPDB 2023.
Mereka kini terancam putus sekolah.
Wakil Ketua I DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif mengungkapkan, sejumlah orang tua siswa ramai-ramai mengadu soal PPDB tahun 2023.
Legislator Fraksis Nasdem itu mengungkapkan mendapat keluhan tentang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023
DPRD Sulsel Soroti Kelangkaan BBM, Antrian Panjang di Makassar |
![]() |
---|
Dari Janji ke Aksi: Wakil Rakyat sebagai CEO Amanah Publik |
![]() |
---|
Banyak Kepala OPD Absen di Penyampaian Hasil Reses, Ketua DPRD Sulsel Geram |
![]() |
---|
Andi Sugiarti Mangun Karim Dilantik, Setahun Penantian Kursi DPRD Sulsel Terisi Semua |
![]() |
---|
53 Tersangka Kasus Demo Rusuh di Makassar, Termasuk 11 Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.