Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Halid Jadi Profesor

Belajar Politik dari Nurdin Halid, Sekjen Golkar Lodewijk Hadir Pengukuhan Profesor di UNM

Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus hadir dan memberi selamat atas pengukuhan guru besar honoris causa AM Nurdin Halid di kampus UNM Senin (17/7/2023)

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra Tribun-Timur.com
Rektor UNM Prof Husain Syam mengukuhkan HAM Nurdin Halid jadi profesor kehormatan Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi di Lantai 3 Gedung Pinisi UNM, Senin (17/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus hadiri rapat senat terbuka Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam rangka pengukuhan profesor kehormatan kepada Dr (H.C) Drs HAM Nurdin Halid dalam Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi di Lantai 3 Gedung Pinisi UNM, Senin (17/7/2023).

Sekitar pukul 09.00 Wita, Politisi Partai Golkar itu tiba bersama sang istri, Meria Agustina.

Dalam kesempatannya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar periode 2019-2024 itu menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya Nurdin Halid sebagai profesor kehormatan pada Bidang Ilmu Sosiologi Ekonomi UNM.

Ia menilai, Nurdin Halid memang pantas menyandang status profesor karena terbukti telah banyak memberikan konfirmasi kepada negara.

"Pengukuhan guru besar tidak tetap ini tentu sebuah pengakuan atas pemikiran-pemikiran dan karya-karya Nurdin Halid di dunia perkoperasian selama 40 tahun lebih sejak terjun di unit koperasi desa pada tahun 1983," kata Lodewijk F. Paulus.

Rektor UNM Prof Husain Syam mengukuhkan AM Nurdin Halid jadi profesor kehormatan UNM di ruang teater Gedung Pinisi UNM Jl AP Pettarani Kota Makassar Senin (17/7/2023) siang.
Rektor UNM Prof Husain Syam mengukuhkan AM Nurdin Halid jadi profesor kehormatan UNM di ruang teater Gedung Pinisi UNM Jl AP Pettarani Kota Makassar Senin (17/7/2023) siang. (Erlan Saputra Tribun-Timur.com)

Nurdin Halid sejatinya telah banyak membantu masyarakat, terutama menopang perekonomian di bidang perkoperasian. 

Wakil Ketua DPP Partai Golkar itu banyak mengurusi Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di Kabupaten Gowa.

Usai Departemen Koperasi telah menghentikan program Pusat Pelayanan Koperasi (PPK) tepat tahun 1987, Nurdin diamanahkan jadi Kepala Perwakilan Pusat KUD (Puskud) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Kemudian di Tahun 1991, ditunjuk jadi Wakil Direktur Puskud Hasanuddin yang mengurusi Tata Niaga Cengkeh (TNC).

Hingga hari ini menjabat sebagai Ketua Dekopin, bahkan sempat memimpin Asean cooperative organization (ACO) dan Presiden Koperasi ASEAN. 

"Dari perjalanan beliau yang panjang di dunia koperasi, sudah banyak kontribusi yang dicurahkan untuk kemajuan koperasi Indonesia, baik secara praktisi koperasi dan pemimpin gerakan koperasi maupun sebagai politisi dalam memperjuangkan regulasi dan kebijakan untuk kemajuan koperasi Indonesia," tandasnya.

Di hadapan forum para tamu undangan, Lodewijk mengakui Nurdin Halid sebagai politisi yang memiliki banyak gagasan-gagasan serta wawasan yang luas.

"Saya ini mantan tentara, saya pensiun tahun 2015. Dan saya masuk ke Golkar dan ketua hariannya adalah beliau, disitu saya belajar bagaimana politik praktis. Saya belajar dan bekerja dengan tutorial dari Prof Nurdin Halid," tandasnya.

Pengukuhan turut disaksikan Ketua IKA Unhas Andi Amran Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Ketua DPRD Sulsel tiga periode (2004-2019) dan sederet tokoh lainnya.

Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan, pemberian gelar profesor kehormatan kepada Nurdin Halid, sudah dinilai pantas dari segi non-akademik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved