Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Budayawan Sulsel Pertanyakan Alasan Prabowo Mau Pindahkan Makam Diponegoro

Dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Prabowo meminta izin ke warga Sulsel memindahkan makam Pangeran Diponegoro

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih Tribun-Timur.com
Potret Makan Pangeran Diponegoro 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mencetuskan ide kontroversial.

Dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Prabowo meminta izin ke warga Sulsel.

Prabowo Subianto berniat memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Jawa.

Hal ini mengundang komentar dari masyarakat Sulsel.

Budayawan Sulsel Dr Halilintar Latief mempertanyakan alasan pemindahan tersebut

"Pertanyaannya kenapa harus pindah? Kita ambil saja maknanya provokasi saja," kata Dr Halilintar Latief, Sabtu (15/7/2023).

"Kenapa harus dipindahkan? Di sini aja gak masuk ke makam pahlawan," lanjutnya.

Ia menyebut akan banyak orang yang tidak setuju dengan ide pemindahan makam

"Akan banyak orang yang tidak setuju. Terutama tarekat-tarekat dan keluarga. Di sini saja, dan kenapa harus dipindahkan," tegas Budayawan Sulsel ini.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan ingin membawa pulang Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya.

"Di Kota Makassar, ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya. Tentunya atas izin warga Sulsel, apa tidak kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya," kata Menteri Pertahanan RI itu.

Prabowo merasa bangga apabila warga Sulawesi Selatan memberikan izin dan dukungan.

"Saya punya satu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan kita kembalikan beliau ke kampung halamannya," katanya.

Sementara itu, Walikota Makassar M Ramdhan Pomanto mengaku butuh banyak diskusi terkait hal tersebut

Sebab, Pangeran Diponegoro disebutnya bukan hanya Pahlawan milik tanah Jawa

"Saya kira perlu didiskusikan sama orang banyak. Bagi saya selama itu menjadi kesepakatan, Pangeran Diponegoro bukan hanya milik masyarakat di Jawa," kata Danny Pomanto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved