Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Threads Versus Twitter, Apa Untungnya untuk Kita?

Pukulan telak mendarat di kubu Elon Musk—Meta mengambil posisi strategis dengan meluncurkan Threads.

Editor: Sudirman
Ist
Akhmad Saputra Syarif, Penulis dan Podcast Show Host 

Namun reels hanya menjadi bagian lain dari feature Instagram bagi penggunanya. Sehingga Wolf percaya bahwa Threads tidak akan menggantikan twitter.

Persaingan antara Twitter versus Threads ini melengkapi perang dingin para billionaire dunia.

Sebelumnya, Elon Musk menantang bos Meta untuk melakukan pertarungan di atas ring.

Kemudian ditanggapi “kirimkan lokasinya” oleh Mark Zuckerberg. Meski pada akhirnya ditanggapi humor oleh Elon Musk, namun persaingan keduanya terjadi di luar dunia maya.

Meski Bos twitter jauh di depan dengan mengantongi sebutan salah satu orang terkaya di muka bumi—Elon Musk memiliki net worth setara $234 Milyar.

Namun Mark Zuckerberg tidak dapat dipandang sebelah mata karena baru-baru saja menambah kekayaannya $2.7 Milyar, sementara Musk kehilangan $2.6 Milyar kekayaanya.

Banyak orang yang khawatir dengan persaingan ini, namun mungkin yang mereka berdua butuhkan adalah kondisi serupa dimana persaingan memberikan mereka motor untuk terus bergerak.

Serupa dengan persaingan James Hunt dan Niki Lauda dahulu di F1.

Pada tahun 1981, Norman Triplett melakukan sebuah percobaan untuk menjawab pertanyaan yang serupa: Apakah kompetisi menambah performa individu ?

Percobaan tersebut dikemas dengan membandingkan performa orang yang bersepeda sendiri dengan pada saat mereka bersepeda melawan pengendara sepeda lainnya.

Hasilnya, mereka yang berkompetisi menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang bersepeda sendiri melawan waktu—perhitungannya adalah 5 detik/mil lebih cepat.

Po Bronson dan Ashley Merryman (Top Dog, 2013) menekankan bahwa keuntungan utama dalam sebuah kompetisi bukanlah kemenangan, namun adalah peningkatan performa.

Kompetisi akan memicu individu untuk membebaskan cadangan usaha tersembunyi dalam diri.

Mari kita melirik bagaimana persaingan antara Coca-Cola dan Pepsi telah berlangsung lama sejak tahun 1800, dimana pertama kali Coca-Cola diperkenalkan pada tahun 1886 di Atlanta.

Dan tidak lama berselang—1889—Pepsi cola mulai merambah pasar di Carolina.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved