Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Pelajaran dari Prancis

Semuanya berawal dari tragedi penembakan seorang polisi yang membunuh Nahel, bocah laki-laki keturunan Aljazair, di Nanterre pada 27 Juni 2023.

Editor: Sudirman
Ist
Ardan Marua, Pemerhati Politik dan Demokrasi 

Oleh karena itu, bagaimana polisi berinteraksi dengan warga akan menentukan pandangan warga terhadap baik-buruknya sistem hukum kita.

Berdasarkan hal tersebut, maka pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa polisi bertindak sesuai dengan prinsip keadilan, bersikap lebih humanis, menjadi pelayan publik yang ramah, melindungi hak asasi manusia, serta menghindari pelanggaran yang dapat merugikan warga.

Pelajaran kedua adalah pentingnya meningkatkan partisipasi aktif warga dalam mengatasi tantangan sosial.

Partisipasi warga adalah kunci dalam mencegah ketegangan sosial. Dengan mendorong partisipasi warga dalam proses pembuatan kebijakan melalui forum partisipatif, dialog publik, dan konsultasi, Indonesia dapat menghadapi tantangan sosial dengan lebih baik.

Pelajaran ketiga yang dapat kita ambil adalah bahwa pembangunan berkelanjutan harus menjadikan perlindungan hak asasi manusia sebagai prinsip sekaligus fokus utama.

Pemerintah harus memperkuat mekanisme perlindungan hak asasi manusia, meningkatkan kesadaran hak asasi manusia di masyarakat, dan memastikan akses keadilan yang lebih baik bagi semua warga negara.

Migrasi dan Keadilan

Tak bisa dipungkiri, protes massa yang terjadi Prancis juga dipengaruhi oleh sejarah kelam kolonialisme Eropa.

Kita tahu bahwa negara-negara kolonial Eropa tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam dunia non-Barat, terutama di benua Afrika dan dunia Muslim, tetapi juga sumber daya manusia dari daerah-daerah tersebut.

Banyak orang dari tanah jajahan dibawa ke Eropa sebagai budak, pelayan, atau pekerja paksa yang kehilangan hak-hak dasarnya. Seiring waktu, para migran dan keluarga mereka diberikan hak dan sebagian besar diterima oleh penduduk asli.

Namun, ketika negara-negara Eropa mulai mengalami masalah politik dan ekonomi, terutama karena banyaknya perkembangan sektor industri teknologi serta dinamika politik di tingkat nasional dan global, mereka mengambil jalan yang mudah.

Mereka menyalahkan para migran dan anak-anak mereka atas ketidaknyamanan dalam situasi-situasi sulit.

Itulah faktor pemicu paling determinan atas hadirnya gelombang protes yang mengguncang tatanan sosial Prancis saat ini.

Pada konteks ini, amukan massa tersebut juga mengingatkan kita pada isu-isu yang lebih terkait dengan migrasi dan ketidakadilan sosial di Indonesia, termasuk urbanisasi dan migrasi dari pedesaan ke perkotaan.

Kegagalan pemerintah dalam menyediakan peluang ekonomi dan infrastruktur yang memadai di pedesaan sering kali menjadi pemicu terjadinya migrasi massal ke kota.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Angngapami?

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved