Turun! Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Terbaru di Seluruh Indonesia dari Aceh-Papua

TRIBUN-TIMUR.COM - Harga liquid petroleum gas (LPG) atau elpiji 5,5 kg dan LPG 12 kg turun di seluruh Indonesia.

PT Pertamina (persero) menurunkan harga elpiji nonsubsidi rumah tangga setelah mempelajari tren pelandaian harga Contract Price Aramco (CPA yang kembali berlanjut pertengahan tahun.

Harga terbaru untuk seluruh produk elpiji nonsubsidi yakni Bright Gas di tingkat agen berlaku per tanggal 26 Juni 2023.

Untuk produk Bright Gas 5,5 kg, harga isi ulang turun sebesar Rp 4.000 per tabung.

Untuk isi ulang produk Bright Gas 12 kg mengalami penurunan harga sebesar Rp 9.000 per tabungnya.

Sementara untuk harga elpiji bersubsidi atau elpiji 3 kg tidak mengalami perubahan.

Pertamina menegaskan bahwa penetapan harga patokan elpiji 3 kg menjadi kewenangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 253.K/12/MEM/2020 tentang Harga Patokan Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram.

Dalam pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 Kg, pemerintah daerah (pemda) di setiap provinsi, kabupaten maupun kota, memiliki kewenangan.

Daftar harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru

Dilansir dari laman Pertamina, berikut daftar harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru di berbagai daerah:

Provinsi Aceh

Wilayah: Aceh Besar, Langsa, Lhokseumawe
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 100.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 206.000

Provinsi Sumatera Utara

Wilayah: Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, Simalungun
Harga elpiji 5,5 kg: Rp 100.000
Harga elpiji 12 kg: Rp 206.000