Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Wardihan Sinrang Wafat

Mengenang Prof Wardihan Sinrang: Pernah Raih Suara Terbanyak Pemilihan Rektor Unhas 2014-2018

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin  (Unhas) Prof Wardihan Sinrang wafat pada Minggu (2/7/2023) malam.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
zoom-inlihat foto Mengenang Prof Wardihan Sinrang: Pernah Raih Suara Terbanyak Pemilihan Rektor Unhas 2014-2018
DOK PRIBADI
Ucapan duka kepada Prof Wardihan Sinrang dari mahasiswa Universitas Wallacea.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin  (Unhas) Prof Wardihan Sinrang wafat pada Minggu (2/7/2023) malam.

Prof Wardihan Sinrang merupakan sosok senior di Kampus merah.

Jejak karierya mentereng di Unhas hingga kini baru saja dilantik sebagai Rektor Universitas Wallacea.

Di Fakultas Kedokteran, Prof Wardihan Sinrang pernah menjabat sebagai Wakil Dekan II di tahun 2000an.

Setelahnya, Prof Wardihan Sinrang berpindah tugas di Rektorat Unhas.

Rektor Unhas kala itu Prof Idrus Paturusi memboyong Prof Wardihan Sinrang ke jajaran Wakil Rektor.

Baca juga: Kenang Prof Wardihan, Ishaq Rahman: Beliau Sering Bantu Mahasiswa Saat Kuliah di Luar Negeri

Prof Wardihan menjabat sebagai Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Prasarana.

Selama dua periode, tahun 2006-2010 dan 2010-2014 Prof Wardihan bertugas membantu Prof Idrus Paturusi.

Kala menjabat Wakil Rektor II, Prof Wardihan dekat dengan para lulusan Unhas.

Prof Wardihan diakui begitu peduli dengan alumni Unhas yang kuliah di luar negeri.

"Pada saat saya dan teman-teman Unhas melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan BLN Dikti, Prof. Wardihan adalah WR-2 . Kami sering alami dana beasiswa dari Dikti untuk living allowance terlambat cair pada awal tahun anggaran," jelas Ishaq Rahman, salah satu Lulusan Unhas yang kini sudah menjadi Dosen Fisip Unhas.

"Prof Wardihan sangat paham bahwa mahasiswa di luar negeri butuh biaya hidup. Sehingga beliau mengambil kebijakan untuk memberi dana talangan, sampai dana beasiswa dari Dikti cair," sambungnya.

Setelah menjabat Wakil Rektor Unhas, Prof Wardihan berambisi menjadi Rektor Unhas.

Dirinya ikut dalam kontestasi pemilihan Rektor Unhas 2014-2018.

Prof Wardihan bersaing dengan rekan kerjanya Wakil Rektor IV Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Kala itu, Prof Wardihan Sinrang berhasil meraih 94 suara.

Sementara Prof Dwia berada di urutan kedua dengan 80 suara.

Empat pesaing lainnya, Prof dr Irawan Yusuf  meraih 48 suara.

Prof Ambo Ala mendapat sebanyak 46 suara, Prof Saleh Pallu sebanyak 10 suara dan Prof Mohammad Hatta hanya satu suara.

Tiga nama peraih suara terbanyak pun diserahkan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kala itu dijabat Prof M Nuh.

Selanjutnya, kembali digelar pemilihan putaran kedua untuk menentukan satu nama pada 27 Januari 2014.

Dalam pemilihan tersebut, Mendikbudristek memiliki hak suara sebesar 35 persen dari total anggota senat yang akan memilih, yakni 291 orang.

Hasil pemilihan membuat Prof Dwia meraih suara terbanyak dengan 241 suara.

Prof Wardihan Sinrang harus mengakui kemenangan Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu

Di luar Unhas, Prof Wardihan pernah menjabat sebagai Direktur RS Ibu dan Anak Bahagia.

Mantan Wakil Rektor Unhas ini dilantik di Gedung Balai Aroepala Jl Aroepala Hertasning Baru, Sabtu (6/6/2015).

Diketahui, Prof Wardihan Sinrang baru saja dilantik memimpin Universitas Wallacea periode 2023-2028 pada 20 mei 2023 lalu

Universitas Wallacea merupakan penggabungan antara dua perguruan tinggi yakni Stikes Andini Persada dengan Stimed Nusa Palapa.

Saat itu, pelantikan dilakukan di Unhas Hotel and Convention Center.

Ia dilantik dihadapan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Kepala LLDikti IX Sultan Batara Andi Lukman. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved