Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Timwas Haji DPR dan Stafsus Manag: Tolong Ingatkan Jamaah untuk Tidak Gila Belanja di Tanah Suci

pengurus kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), mengedukasi jamaah untuk tidak gila dan eforia dalam berbelanja di Tanah Suci.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR-RI Ashabul Kahfi meminta petugas haji (PPIH) kloter dan nonkloter, serta pengurus kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), mengedukasi jamaah untuk tidak gila dan eforia dalam berbelanja di Tanah Suci. 

MAKKAH, TRIBUN - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR-RI Ashabul Kahfi meminta petugas haji (PPIH) kloter dan nonkloter, serta pengurus kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), mengedukasi jamaah untuk tidak gila dan eforia dalam berbelanja di Tanah Suci.

Kahfi yang juga Ketua Komisi VIII DPR ini, bahkan menyebut, edukasi menahahan nafsu belanja jamaah penting untuk keselamatan penerbangan dan menghindari urusan over baggage saat di terminal keberangkatan.

"Kebanyakan barang yang dibeli kan ada di Indonesia, lebih baik uangnya ditabung atau disimpan untuk biaya tahun ajaran baru ke anak, cucu dan keluarga." kata Kahfi di sela-sela keberangkatannya kembali ke Tanah Air, di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Minggu (2/7/2023).

Di bandara, jelas Kahfi melalui sambungan telepon, dia melihat banyak jamaah asal negara lain, tas bagasi dan koper kabin dibongkar karena membawa air zam-zam, dan larutan cair.

Harapan senada diungkapkan staf khusus Menag dan Tim Monev Haji Indonesia, Wibowo Prasetyo.

"Hari ini mulai penimbangan koper, jemaah tolong diedukasi melalui pemberitaan dan sosialisasi group WA jamaah, agar tak boleh bawa zam zam. Karena koper akan dibongkar nantinya oleh otoritas bandara," ujarnya di kantor Daker Makkah.

Di bagian lain harapannya, Kahfi yang juga Ketua DPW PAN Sulsel ini mengimbau agar barang belanja yang membuat koper kelebihan muatan (overweight) sehingga akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan bersama.
 
“Karena ada aturan dari maskapai penerbangan, masing-masing jemaah itu akan diberikan hak perorangan untuk berat bagasi hanya sekitar 20 kilo setiap orang.

Saya imbau untuk kenyamanan dan keselamatan para jamaah untuk tetap memperhatikan aturan -aturan itu,” jelas Ashabul
 
Jemaah haji Indonesia akan pulang ke Tanah Air, Selasa 4 Juli 2023.

Ada 18 kloter gelombang pertama dari sejumlah embarkasi diberangktakan lebih awal.

Kepulangan jemaah akan dimulai dari kloter 1 BTH, kemudian JKG-4. Jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke tanah air pada 4 Juli 2023 merupakan jemaah gelombang pertama dan akan diterbangkan secara bertahap ke masing-masing embarkasi melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Kemudian, untuk jemaah haji gelombang kedua, mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.

Mereka akan tinggal selama delapan atau sembilan hari di Kota Nabawi sebelum pulang ke tanah Air. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved