Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Subuh 8 Dzulhijjah 1444 H, Jamaah Sudah Niat Mandi dan Berpakaian Ihram untuk ke di Arafah

Pemberangkatan bertahap sekitar 229 ribu jamaah akan berlangsung 15 jam. Dimulai sejak pukul 07.00 pagi hingga 22.00 WAS malam.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ansar
Tribun-timur.com/Thamzil Thahir
Tanggal 8 Dzulqaidah 1444 Hijriyah, bertepatan Senin (26/6/2023) pagi, seribuan jamaah calon haji Indonesia, secara bertahap mulai diberangkatkan ke Arafah. 

Setiap Maktab akan dimukimi sekitar 3.000 jemaah.

Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu.

Guna mengurai antrean, tahun ini, maktab akan siapkan lagi 10 toilet tambahan baru.

Setiap maktab atau kawasan kelompok tenda embarkasi, akan diangkut dengan 21 bus.

Tiap bus berisi 45 kursi, dan tiga kali trip dari Makkah ke Arafah.

Mobilisasi jamaah ke Arafah dibagi dalam 3 trip;

Trip pertama, jemaah akan diangkut pukul 07.00 hingga 11.00 WAS.
Trip kedua, pukul 11.00 - 17.00 WAS.

Dan trip terakhir, jemaah diangkut mulai pukul 17.00 hingga 24.00 WAS.

Usai berada di Arafah, jamaah haji Indonesia akan diarahkan ke maktab-maktab (tenda) yang sudah disiapkan di Mina.

Adapun per tenda akan diisi sekitar 2.900 jemaah.

Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid mengatakan, petugas haji yang ditempatkan di Arafah langsung menempati sektor-sektor yang sudah dibentuk. 

Rangkaian puncak haji akan dimulai dari wukuf di Arafah, kemudian mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah Aqobah.
Ini Termasuk Tawaf Iffadah di Masjidilharam. 

Pada tahun ini diperkirakan ada 2,5 juta jemaah haji dari berbagai negara di dunia yang akan menjalani wukuf atau berdiam diri di Arafah. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved