Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Subuh 8 Dzulhijjah 1444 H, Jamaah Sudah Niat Mandi dan Berpakaian Ihram untuk ke di Arafah

Pemberangkatan bertahap sekitar 229 ribu jamaah akan berlangsung 15 jam. Dimulai sejak pukul 07.00 pagi hingga 22.00 WAS malam.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ansar
Tribun-timur.com/Thamzil Thahir
Tanggal 8 Dzulqaidah 1444 Hijriyah, bertepatan Senin (26/6/2023) pagi, seribuan jamaah calon haji Indonesia, secara bertahap mulai diberangkatkan ke Arafah. 

MAKKAH, TRIBUN - Tanggal 8 Dzulqaidah 1444 Hijriyah, bertepatan Senin (26/6/2023) pagi, seribuan jamaah calon haji Indonesia, secara bertahap mulai diberangkatkan ke Arafah.

Pemberangkatan bertahap sekitar 229 ribu jamaah akan berlangsung 15 jam.

Dimulai sejak pukul 07.00 pagi hingga 22.00 WAS malam.

Mereka selanjutnya akan sebar tampung di sekitar 5.500-an tenda di Arafah dan Mina.

Dari pantauan Tribun, di hotel Sektor IV Sysyah Makkah, ratusan jamaah bahkan mulai mempersiapkan diri dengan mandi, berpakaian dan berniat ihram.

"Kita sudah mulai sebelum shalat Subuh, sebab antre di kamar mandi," kata Syarmaini, (61 tahun), jemaah kloter BTH 19 Embarkasi Batam, yang mengaku sudah bersiap sejak pukul 02.00 dini hari.

Syarmaini dan 390 rekannya di Hotel Al Talayie, Sektor 4 Syayah, mengaku momen persiapan ini sudah ia tunggu sejak 2011 lalu, saat daftar haji.

"Saya sudah persiapan dari jam 2 pagi tadi, salat tahajjud, mandi, dan sarapan," ucapnya.

Persiapan keberangkatan jemaah haji ke Arafah terlihat di Hotel Al Kiswah, Sektor 8 Jarwal, Makkah.

Di sini bergabung sekitar 4.000an jamaah dari 4 embarkasi dari Sumatera dan Kalimantan, Batam (BTH), Sumatera Barat (PDG), Banda Aceh (BTJ) dan Banjarmasin Kalsel (BDJ).

Pukul 08.30 WAS, para jemaah telah mengenakan kain ihram dan bersiap menunggu kedatangan bus di lobi dan pelataran depan hotel, untuk membawa mereka ke Arafah.

Persiapan serupa dilaksanakan Jemaah haji dari KloterJKG 26 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Sabrandi (51).

Menurutnya, aktivitas serempak jemaah di sektor 10 telah siap berangkat ke Arafah.

"Jadwalnya berangkat jam 07.00 Waktu Arab Saudi. Kami tak sabar segera ke Arafah" ujarnya, di depan hotel Manazil Hoor, Misfalah, Senin (26/6/2023).

Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana, Senin (26/6/2023) pagi, menyebut, pemberangkatan 209 jamaah reguler Indonesia ke Arafah diangkut 1.470 unit bus ke 70 maktab.

Setiap Maktab akan dimukimi sekitar 3.000 jemaah.

Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu.

Guna mengurai antrean, tahun ini, maktab akan siapkan lagi 10 toilet tambahan baru.

Setiap maktab atau kawasan kelompok tenda embarkasi, akan diangkut dengan 21 bus.

Tiap bus berisi 45 kursi, dan tiga kali trip dari Makkah ke Arafah.

Mobilisasi jamaah ke Arafah dibagi dalam 3 trip;

Trip pertama, jemaah akan diangkut pukul 07.00 hingga 11.00 WAS.
Trip kedua, pukul 11.00 - 17.00 WAS.

Dan trip terakhir, jemaah diangkut mulai pukul 17.00 hingga 24.00 WAS.

Usai berada di Arafah, jamaah haji Indonesia akan diarahkan ke maktab-maktab (tenda) yang sudah disiapkan di Mina.

Adapun per tenda akan diisi sekitar 2.900 jemaah.

Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid mengatakan, petugas haji yang ditempatkan di Arafah langsung menempati sektor-sektor yang sudah dibentuk. 

Rangkaian puncak haji akan dimulai dari wukuf di Arafah, kemudian mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah Aqobah.
Ini Termasuk Tawaf Iffadah di Masjidilharam. 

Pada tahun ini diperkirakan ada 2,5 juta jemaah haji dari berbagai negara di dunia yang akan menjalani wukuf atau berdiam diri di Arafah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved