Haji 2023
Ashabul Kahfi Minta Perhatian kepada 300 Jamaah yang Safari Wukuf
Ashabul Kahfi apresiasi upaya persiapan kemenag dan panitia haji termasuk kemenkes, dalam memberi perhatian kepada 300 jamaah safari wukuf di Arafah.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Dalam kapasitas sebagai Ketua Tim Pengawas Haji, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (F-PAN), mengapresiasi upaya persiapan Kemenag dan panitia haji termasuk Kemenkes, dalam memberi perhatian kepada 300 jamaah safari wukuf di Arafah.
Jamaah calon haji dari 14 embarkasi haji Tanah Air ini, tetap diberi akses untuk masuk ke kawasan Arafah, dengan kendaraan ambulans dan bus khusus modifikasi otoritas haji Arab Saudi dan Kemenag, serta Kemenkes.
Menurutnya, safari wukuf adalah bentuk penghargaan dan komitmen penyelenggara ibadah dan layanan kesehatan haji, untuk menjamin jamaah menuntaskan ibadah rukun Islam kelima.
"Layanan prioritas ke lansia, merawat mereka yang sakit, mengurus jenazah jamaah wafat, hingga safari wukuf, adalah wujud komitmen layanan haji," kata Kahfi usai rapat kerja Amirulhajj, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Kesehatan Haji Indonesia (KHI) bersama Tim Pengawas Haji DPR-RI, di Hotel Afaq Al Mashaer 707, Sektor Raudhoh, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (25/6/2023) siang.
Rapat digelar dua hari menjelang dimulainya puncak haji, atau wukuf di Arafah, Selasa (27/6/2023).
Selaku ketua timwas haji, Kahfi menyebut pihaknya telah bekerja keras memastikan pelaksanaan ibadah haji yang dalam penilaian sudah berjalan baik.
"Banyak catatan, ada evaluasi uang akan kita tindak lanjuti di Tanah Air, setelah penyelenggaraan haji untuk musim haji tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Menurut laporan: 37 dari 40 timwas haji DPR hadir dalam rapat dua jam itu.
Sehingga sesuai tata tertiba rapat quorum.
Bahwa dalam rangka pemantauan haji dikelompokkan timwas ke dalam 5 kelompok;
1. Pemondokan, (akomodasi)
2. Aspek katering
3. Kesehatan
4. Transportasi
5. Timwas SDM petugas haji
Kahfi yang juga ketua DPW PAN Sulsel itu menyebut, menjelang puncak haji dipastikan terjadi kepadatan dan berpotensi menimbulkan kepanikan.
Kedua terkait kesiapan tenaga medis dan fasilitas kesehatan.
"Kita juga berita catatan terkait sanitasi, terkait ketersediaan air dan makanan kemudian ketersediaan tenda yang memadai termasuk tenda untuk jamaah yang akan disafari wukufkan." ujarnya.
Data dari siskohat Kemenag, hingga hari 33 misi haji, atau Minggu (25/6/2023), (H-2 wukuf) tercatat 147 jamaah haji wafat di KKHI dan Rumah Sakit di Mekkah.
Sedangkan jamaah sakit yang dirawat di tiga faskses di Makkah (292), Madinah (8) dan Jeddah (2) total mencapai 302 calon haji.
Jumlah yang dirawat terbanyak di RS Arab Saudi (153), dan Klinik Kesehatan Haji (149). (*)
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.