Sama-sama Tak Maju Pileg, Dua Anggota DPRD Sulsel Bersaing Bidik Kursi Bupati Jeneponto 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dua anggota DPRD Sulsel asal Jeneponto sama-sama memutuskan tak maju lagi caleg demi membidik kursi calon Bupati.

Keduanya yakni politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Syarif dan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Syamsuddin Karlos.

Muhammad Syarif dan Syamsuddin Karlos saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024.

Keduanya punya peluang untuk memenangkan kembali kursi DPRD Sulsel namun memilih tak maju demi pilkada.

Muhammad Syarif dan Syamsuddin Karlos berpeluang jadi calon penantang Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, ataupun mantan anggota DPR RI Mukhtar Tompo.

Karaeng Patta, sapaan Syarif, mulai memanaskan tensi dengan turun ke warga.

Blusukan ala Syarif itu ditunjukkan dengan manyapa masyarakat khususnya kaum tani.

Sebab di mata mantan Sekda Jeneponto itu, sumber daya di sektor pertanian masih perlu dimaksimalkan.

Terlebih, mayoritas masyarakat di selatan Provinsi Sulsel ini memang hidup melalui sektor pertanian.

"Memang salah satu fokus rencana pembangunan saya ke depan adalah di sektor pertanian," kata Muhammad Syarif Patta kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023) malam.

Tidak hanya itu, dan sektor perikanan kata dia, juga perlu langkah kongkret dari pemerintah kedepan untuk mensejahterakan masyarakat nelayan.

"Kan kita tahu bersama, selain pertanian, masyakarat kita juga banyak di pesisir. Tentu ini perlu juga program yang nyata untuk bagaimana mereka bisa hidup lebih sejahtera," ujarnya.

Hal itu dibuktikan dengan kehadirannya di Pulau Libukang, pekan lalu.

Selain blusukan, beberapa simpul simpatisan Kareng Patta juga telah terbentuk di sejumlah kecamatan.

Hal itu pula yang mengukuhkan niatnya untuk berebut suara di ajang pesta demokrasi lima tahunan ini.